Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan:
ุงูุฌَุฏَู ُููุฌِุจ: ูุณูุฉ ุงูููุจ َูุงูุชَّุจุงุบُุถ َููุฑุงَูุฉ ุงูุญَّู ุฅุฐุง ูุงَู ู
ุน ุฎَุตู
ِู ูุฅุถุงุนุฉ ุงูููุช ุจูุง ูุงุฆุฏุฉ ูุดุญู ุงููููุณ
Perdebatan itu menyebabkan:
๐ธ Hati menjadi keras
๐ธ Timbul rasa saling membenci
๐ธ Membuatmu membenci kebenaran jika datang dari lawan debatmu
๐ธ Membuang-buang waktu tanpa manfaat
๐ธ Menjadikan hati penuh amarah dan kebencian
Syarh Hilyah Thalib al-‘Ilmi, hlm. 317
____
๐ https://t.me/alistifadah
0 komentar:
Posting Komentar