Asy-Syaikh Al Imam Abdul Aziz bin Baz رحمه الله.
Pertanyaan :
"Apa hukum makan ayam yang kami datangkan dari negeri Perancis, yang kami dengar bahwasanya ayam tersebut disembelih dengan tenaga listrik (setrum), dan apakah kewajiban Departemen Perdagangan dari hal tersebut ?
Jawab :
"Pertanyaan ini telah sering diajukan, dan kami telah menjawabnya bukan hanya sekali, kami juga telah sering membahasnya bersama Kementerian Perdagangan, dan telah terjadi surat-menyurat antara kami dengan mereka mengenai hal tersebut,
dan diketahui bahwa; semua yang didatangkan ke negeri ini semuanya telah diketahui kehalalannya, tanpa ada keraguan lagi, dan dari bahan yang baik dari sisi penyembelihannya ataupun dari sisi selainnya, dan yang juga merupakan perkara asal adalah yang berasal dari negeri Ahlul Kitab adalah halal, ini merupakan hukum asal, apa yang datang kepada kita dari negeri Ahli Kitab baik itu Yahudi maupun Nashara maka hukum asalnya adalah halal, karena Allah subhanahu membolehkan bagi kita makanan Ahlul Kitab, makanan mereka maupun sembelihan mereka, maka yang datang dari negeri Perancis, Inggris atau Denmark ataupun negeri-negeri yang semisalnya dari negeri Nashara begitupula negeri Yahudi yang ada antara kita dengan mereka hubungan (diplomatis maupun perdagangan,-red) maka halal bagi kita, karena itu dari makanan mereka, maka tidak perlu bagi kita untuk mempertanyakan dengan mengatakan;
"boleh jadi begini, mungkin begitu",
Adapun jika kita mengetahui bahwa hewan tersebut disembelih bukan dengan cara yang syar'i seperti dicekik, dipukul dan disetrum atau yang semisalnya, maka jika diketahui bahwa pada penyembelihannya dengan cara tersebut maka kita tidak memakan daging tersebut, adapun jika tidak diketahui maka hukum asalnya adalah halal, seperti sembelihan kaum muslimin hukum asalnya adalah halal sampai kita mengetahui bahwa hewan tersebut disembelih dengan cara tidak syar'i seperti dicekik, dengan demikian kita telah mengambil suatu keringanan dan kemudahan dan kita meninggalkan suatu kesukaran dan memberat-beratkan."
حكم أكل الدجاج الذي يأتينا من فرنسا.
السؤال :
ما حكم أكل الدجاج الذي يأتينا من فرنسا، والذي نسمع أنه يذبح بالكهرباء، وما هو واجب وزارة التجارة منه؟ أفيدونا وفقكم الله؟
الجواب :
هذا موضوع قد طُرق غير مرة، وقد تكلمنا فيه غير مرة، وقد تكلمنا مع وزارة التجارة في ذلك غير مرة ، وجرى في ذلك مكاتبة بيننا وبينها، والمعلوم منها أن كل ما يجيء إلى هذه البلاد كله معروف حله، وأنه ليس فيه شك، وأنه من الأشياء الطيبة المعلومة من جهة الذبح ومن جهة غيره ، والأصل أيضاً حل ما يأتي من بلاد أهل الكتاب ، هذا هو الأصل، ما جاءنا من بلاد أهل الكتاب اليهود والنصارى فالأصل حله؛ لأن الله – سبحانه- أباح لنا طعام أهل الكتاب، وطعامهم ذبائحهم، فالذي يأتي من فرنسا أو من انجلترا أو من الدنمارك، أو ما أشبه ذلك من بلاد النصارى، وهكذا بلاد اليهود لو كان بيننا وبينهم صلة فهو حل لنا؛ لأنه من طعامهم، وليس علينا أن نفتش ونقول لعل كذا ، لعل كذا ، أما إذا علمنا أنه ذُبح على غير الشريعة؛ مثل الخنق، والصعق بالكهرباء، أو نحو ذلك، إذا علم هذا في هذه الذبيحة أو في هذا اللحم لا نأكله ، وأما إذا لم نعلم فالأصل الحل، مثل ذبائح المسلمين ، الأصل فيها الحل حتى نعلم أن هذا المسلم ذبحها ذبحاً غير شرعي؛ كالخنق، وبهذا نكون قد أخذنا بالرخصة والتيسر وتركنا الحرج والتكلف.
Sumber nukilan :
http://www.binbaz.org.sa/node/19814
SALAM
•••••••••••••••••••
Majmu'ah AL ISTIFADAH
http://bit.ly/tentangwalis
▶ Telegram http://bit.ly/alistifadah JOIN
مجموعة الاستفادة
0 komentar:
Posting Komentar