JUJUR KEPADA ALLAH

Posted On // Leave a Comment
JUJUR KEPADA ALLAH

Bilal bin Sa’d rahimahullah mengatakan:

لا تكُن وليَّ الله في العلانية، وعدوَّه في السِّرِّ

Jangan menjadi wali Allah di depan umum, tetapi (menjadi) musuh-Nya di kesendirian. 

Az-Zuhd Al Imam Ahmad bin Hanbal (312)
____
🛜 https://t.me/alistifadah





[Read more]

KEKAYAAN ADA PADA SIFAT QANA'AH

Posted On // Leave a Comment
KEKAYAAN ADA PADA SIFAT QANA'AH

Al-Hafizh Al-Baihaqi dalam kitab Az-Zuhd (no.79) dan -dari jalannya- Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyq (34/145) meriwayatkan dari Ahmad bin Abil Hawari, bahwa Abu Sulaiman Ad-Darani rahimahullah mengatakan:

إنّ قوماً طَلَبُوا الغِنَى، فحسِبُوا أنّهُ في جَمْعِ المالِ، ألا وإنّما الغِنَى في القَناعَةِ. وطَلَبُوا الرّاحَةَ في الكَثرَةِ، وإنّما الرّاحةُ في القِلَّةِ. وطَلَبُوا الكَرَامَةَ مِنَ الخَلْقِ، ألاَ وهي في التّقْوَى. وطَلَبُوا النِّعْمَةَ في اللِّبَاسِ الرّقِيقِ واللَّيِّنِ وفي طَعامٍ طيِّبٍ، والنِّعمَةُ في الإسلامِ والسِّتْرِ والعَافِيةِ

Sesungguhnya ada kaum yang mencari kekayaan, mereka mengira kekayaan itu akan diraih dengan mengumpulkan harta. Ketahuilah, sesungguhnya kekayaan itu hanyalah terletak pada sifat Qana’ah (merasa cukup).

Ada pula yang mencari ketenangan pada banyaknya harta. Padahal, ketenangan itu ada pada yang sedikit.

Mereka mencari kemuliaan dari makhluk, namun ketahuilah bahwa kemuliaan sejati ada pada ketakwaan.

Mereka mengejar kenikmatan pada pakaian yang halus nan lembut, dan pada makanan yang lezat. Padahal, kenikmatan itu ada pada Islam dan tertutupinya aib serta pada perlindungan (dari Allah). 

Lihat juga: Al-Bidayah wan Nihayah (14/151)
____
🛜 https://t.me/alistifadah
https://t.me/dr_elbukhary/3887



[Read more]

DI ANTARA WASIAT IMAM AHMAD KEPADA PUTRANYA, ABDULLAH

Posted On // Leave a Comment
DI ANTARA WASIAT IMAM AHMAD KEPADA PUTRANYA, ABDULLAH

Abdullah berkata: "Wahai Ayahku, berilah aku wasiat". Maka Imam Ahmad menjawab:

يا بُنيَّ انْوِ الخَيْرَ؛ فَإنّكَ لا تَزالُ بِخَيْرٍ ما نَوَيْتَ الخَير

"Wahai anakku, niatkanlah selalu kebaikan, karena engkau akan selalu berada dalam kebaikan selama engkau berniat baik."

(Manaqib Imam Ahmad karya Ibnul Jauzi, hal.274)

Al-Allamah Ibnu Muflih memberikan komentar tentang wasiat ini dalam kitabnya "Al-Adab Asy-Syar'iyyah" (1/104):

"Ini adalah wasiat yang agung, mudah bagi orang yang ditanya, mudah dipahami dan mudah pula diamalkan oleh orang yang bertanya. Pelakunya akan mendapatkan pahala secara terus-menerus, karena amal ini dapat dilakukan terus-menerus tanpa henti. 

Wasiat ini berlaku untuk semua amal hati yang dianjurkan oleh syariat, baik yang berhubungan dengan Sang Pencipta (Allah) maupun dengan makhluk, bahwa itu akan mendatangkan pahala. 

Dengan mengamalkan wasiat ini mengharuskan untuk meninggalkan amal-amal hati yang tercela menurut syariat."
____
🛜 https://t.me/alistifadah
https://t.me/dr_elbukhary/3885



[Read more]

ORANG YANG BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUANYA

Posted On // Leave a Comment
ORANG YANG BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUANYA

Al Imam At Tabi'i yang mulia, Sa'id bin Al-Musayyib rahimahullah mengatakan tentang orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya:

البارُّ لا يَمُوتُ مِيْتَةَ سُوءٍ

Orang yang berbakti tidak akan meninggal dengan kematian yang buruk (Su'ul khatimah).

(Diriwayatkan dalam At Tarikh Ibnu Ma'in, riwayat Ad-Duri (3/No.1203) dan (4/No.4766), serta dalam Al-Muttafaq wal-Muftaraq Al-Khatib (3/No.1756)).

Semoga Allah memberikan kita kemampuan untuk berbakti kepada orang tua kita semasa hidup mereka dan setelah mereka wafat. Amin
____
🛜 https://t.me/alistifadah
🔘 https://t.me/dr_elbukhary/3881




[Read more]

MELATIH SYUKUR DENGAN MERENUNGI KEHIDUPAN SALAF

Posted On // Leave a Comment
MELATIH SYUKUR DENGAN MERENUNGI KEHIDUPAN SALAF

Asy Syaikh Al-Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah mengatakan:

اقرؤوا في تراجم سلفنا الصالح لِتَرَوا زهدهم في الدنيا ، وبُعدهم عن الدنيا ، فإذا قرأتم ، رَضِيتم بما قسم الله لكم. 

Bacalah biografi para salaf kita yang saleh, agar kalian melihat kezuhudan mereka terhadap dunia dan jauhnya mereka dari kemewahan dunia. 

Jika kalian membacanya, niscaya kalian akan ridha dengan apa yang Allah berikan untuk kalian.

Qam'ul Mu'anid (157) 
____
🛜 https://t.me/alistifadah




[Read more]

ANEH TAPI NYATA

Posted On // Leave a Comment
ANEH TAPI NYATA

Al Imam Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan:

مِنْ أعجبِ الأشياءِ: أنْ تعرِفَه -سُبحانَه- ثمّ لا تُحبَّهُ،وأنْ تسمعَ داعِيَهُ ثمّ تتأخَّر عن الإجابةِ،  وأنْ تعرفَ قدرَ الرِّبْح في معاملتِهِ ثمّ تعامل غيرَهُ، وأنْ تعرف قدرَ غضبهِ ثم تتعرَّض له، وأنْ تذوقَ ألمَ الوَحْشةِ في معصيتِهِ ثم لا تَطْلُبَ الأنسَ بَطاعتِهِ، وأنْ تذوقَ عصْرةَ القلبِ عند الخَوض في غير حديثِه والحديث عنه ثمّ لا تشتاق إلى انشراحِ الصَّدْرِ بذِكرِهِ ومناجاتِهِ، وأنْ تذوقَ العذابَ عند تعلُّق القلب بغيره ولا تهرب منه إلى نعيم الإقبال عليه والإنابة إليه! وأعجبُ من هذا علمُك أنّك لا بُدَّ لك منهُ وأنّك أحوجُ شيءٍ إليه، وأنت عنه مُعْرِضٌ وفيما يُبعِدُك عنه راغبٌ

Di antara hal yang paling mengherankan (aneh) adalah:
- Engkau mengenal Allah, tapi tidak mencintai-Nya.
- Engkau mendengar panggilan-Nya, tapi lambat untuk menjawabnya.
- Engkau tahu nilai keuntungan bermuamalah dengan-Nya, tapi malah memilih bermuamalah dengan selain-Nya.
- Engkau tahu dahsyatnya murka-Nya, tapi tetap mendekati hal-hal yang mendatangkan murka-Nya.
- Engkau merasakan pedihnya keterasingan saat bermaksiat, tapi tidak mencari kedamaian dengan taat kepada-Nya.
- Engkau merasakan sesaknya hati saat membicarakan selain-Nya, tapi tidak merindukan kelapangan hati dengan dzikir dan bermunajat kepada-Nya.
- Engkau tahu sakitnya hati saat bergantung pada selain-Nya, tapi tidak berlari menuju kenikmatan saat kembali dan berserah diri kepada-Nya.

Dan yang lebih mengherankan dari itu semua adalah; engkau tahu bahwa engkau sangat butuh kepada-Nya, dan bahwa engkau adalah makhluk yang paling memerlukan-Nya, tetapi engkau justru berpaling dari-Nya dan condong kepada sesuatu yang menjauhkan dirimu dari-Nya

Al-Fawaid (62)
____
🛜 https://t.me/alistifadah
🔘https://t.me/dr_elbukhary/3876

[Read more]

BERINFAK JANGAN TUNGGU SAKIT

Posted On // Leave a Comment
BERINFAK JANGAN TUNGGU SAKIT

Asy Syaikh Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah mengatakan:

إن إنفاق المال في حال الحياة والصحة خير وأفضل وأعظم أجرا، لاسيما إذا كان في صالح مستمر كبناء المساجد وإصلاح الطرق وتأمين المياه وطبع الكتب النافعة أو شرائها وتوزيعها على من ينتفع بها. 

Sesungguhnya menginfakkan harta saat masih hidup dan sehat itu lebih baik, lebih utama, dan lebih besar pahalanya, terlebih jika digunakan untuk hal-hal yang manfaatnya terus berlanjut, seperti membangun masjid, memperbaiki jalan, menyediakan air, mencetak buku-buku yang bermanfaat, atau membeli dan membagikannya kepada orang yang bisa memanfaatkannya.

Adh-Dhiya’ul Lami’ (4/236) 
____
🛜 https://t.me/alistifadah



[Read more]

UMURMU YANG SESUNGGUHNYA

Posted On // Leave a Comment
UMURMU YANG SESUNGGUHNYA

Asy Syaikh Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah mengatakan:

عمر الإنسان في الحقيقة هو ما أمضاه بطاعة الله عز وجل أما ما لم يمضه بطاعة الله فإنه خسران فإما أن يكون عليه وإما أن يكون لا له ولا عليه

Umur manusia yang sesungguhnya ialah waktu yang ia habiskan dalam ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla. 

Adapun waktu yang tidak ia habiskan dalam ketaatan kepada Allah, maka itu adalah kerugian. Bisa saja akan menjadi dosa baginya, atau bisa jadi tidak mendatangkan pahala maupun dosa.”

Fatawa Nur 'Alad Darb (3/81) 
____
🛜 https://t.me/alistifadah



[Read more]

AGAR AKTIVITASMU DIBERKAHI

Posted On // Leave a Comment
AGAR AKTIVITASMU DIBERKAHI

Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:

إن الله تعالى قد ينزل البركة للإنسان في وقته بحيث يفعل في الوقت القصير ما لا يفعل في الوقت الكثير، ومن أعظم ما يعينك أن تستعين بالله عز وجل في جميع أفعالك بأن تجعل أفعالك مقرونة بالاستعانة بالله حتى لا توكل إلى نفسك؛ لأنك إن وكلت إلى نفسك وكلت إلى ضعف وعجز، وإن أعانك الله فلا تسأل عما يحصل لك من العمل والبركة.

Sesungguhnya Allah Ta'ala terkadang menurunkan keberkahan kepada seseorang pada urusan waktunya, sehingga dalam waktu yang singkat ia mampu mengerjakan sesuatu yang tidak mampu ia kerjakan dalam waktu yang panjang. 

Di antara hal terbesar yang dapat membantumu adalah memohon pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla dalam semua aktivitasmu, dengan menjadikan semua aktivitasmu selalu disertai dengan permohonan pertolongan kepada Allah, sehingga engkau tidak menyerahkan kepada dirimu sendiri.

Sebab, jika engkau menyerahkan kepada dirimu sendiri, maka engkau telah menyerahkan kepada kelemahan dan ketidakmampuan. 

Namun jika Allah menolongmu, maka jangan tanyakan tentang apa yang akan engkau capai berupa pekerjaan dan keberkahan.

Syarh Hadits Jabir tentang Sifat Haji Nabi ﷺ 
(144-145)
____
🛜 https://t.me/alistifadah


[Read more]

MEMPERBESAR RASA SYUKUR DALAM URUSAN AGAMA

Posted On // Leave a Comment
MEMPERBESAR RASA SYUKUR DALAM URUSAN AGAMA

Sallam bin Abi Muthi’ rahimahullah mengatakan:

كن لنعمة الله عليك في دينك أشكر منك لنعمة الله عليك في دنياك

"Jadikan rasa syukurmu atas nikmat Allah dalam urusan agamamu lebih besar daripada rasa syukurmu atas nikmat Allah dalam urusan duniamu."

Hilyatul Auliya Abu Nu’aim  (2/311) 
____
🛜 https://t.me/alistifadah


[Read more]