Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah mengatakan:
ΩΨ§ ΩΩΨ£Ψ³ Ψ§ΩΨ₯ΩΨ³Ψ§Ω ΨΉΩΨ―Ω
Ψ§ ΨͺΩΨ«Ψ± Ψ§ΩΩΨͺΩ ΩΨͺΩΨ«Ψ± Ψ§ΩΨ΄Ψ±ΩΨ± ΩΨ₯ΩΩ ΩΨ·Ω
Ψ¦Ω ΩΩΨ³Ω ΩΩΨ·Ω
Ψ¦Ω ΨΊΩΨ±Ω ΨΉΩΨ― ΨΨ―ΩΨ« Ψ§ΩΩΨͺΩ، ΩΩΩΩΩ: Ψ§ΩΨΩ
Ψ―ΩΩΩ ΩΨΩ ΨΉΩΩ ΩΨ―Ω، ΩΨΉΩΩ Ψ―ΩΩ ΩΨ§ΨΆΨ، ΩΨ§ΩΩΨ±Ψ¬ ΩΨ±ΩΨ¨، ΩΨ§ΩΨ΄Ψ± ΩΨ²ΩΩ- Ψ¨Ψ₯Ψ°Ω -Ψ§ΩΩΩ
"Seorang Muslim jangan sampai putus asa ketika fitnah-fitnah semakin banyak dan kejahatan semakin merajalela. Hendaknya ia menenangkan dirinya dan juga menenangkan orang lain saat terjadi berbagai fitnah, lalu berkata: ‘Alhamdulillah, kita berada di atas petunjuk, di atas agama yang jelas. Kemenangan dan jalan keluar itu dekat, dan keburukan akan sirna –dengan izin Allah–.’"
Syarh Hadits "Inna kunna fΔ« jahiliyyah wa syarr" hal. 17
____
π https://t.me/alistifadah
0 komentar:
Posting Komentar