Abdullah berkata: "Wahai Ayahku, berilah aku wasiat". Maka Imam Ahmad menjawab:
يا بُنيَّ انْوِ الخَيْرَ؛ فَإنّكَ لا تَزالُ بِخَيْرٍ ما نَوَيْتَ الخَير
"Wahai anakku, niatkanlah selalu kebaikan, karena engkau akan selalu berada dalam kebaikan selama engkau berniat baik."
(Manaqib Imam Ahmad karya Ibnul Jauzi, hal.274)
Al-Allamah Ibnu Muflih memberikan komentar tentang wasiat ini dalam kitabnya "Al-Adab Asy-Syar'iyyah" (1/104):
"Ini adalah wasiat yang agung, mudah bagi orang yang ditanya, mudah dipahami dan mudah pula diamalkan oleh orang yang bertanya. Pelakunya akan mendapatkan pahala secara terus-menerus, karena amal ini dapat dilakukan terus-menerus tanpa henti.
Wasiat ini berlaku untuk semua amal hati yang dianjurkan oleh syariat, baik yang berhubungan dengan Sang Pencipta (Allah) maupun dengan makhluk, bahwa itu akan mendatangkan pahala.
Dengan mengamalkan wasiat ini mengharuskan untuk meninggalkan amal-amal hati yang tercela menurut syariat."
____
🛜 https://t.me/alistifadah
https://t.me/dr_elbukhary/3885
0 komentar:
Posting Komentar