HUKUM MENGANGKAT AHLI BIDAH PADA TUGAS KEAGAMAAN

Posted On // Leave a Comment

HUKUM MENGANGKAT AHLI BIDAH PADA TUGAS KEAGAMAAN

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

Pertanyaan:
Orang-orang sekitar kami di Yaman membangun masjid. Pada mereka ada kebaikan namun tidak memahami sunnah sehingga menugaskan di dalamnya orang-orang ahli bid'ah yakni aqidah mereka rusak. Lalu ahlussunnah pun menyaingi di dalamnya dan mengambil alih masjid. Apa hukum tindakan mereka ini?

Jawaban:
Hendaknya tindakan itu dengan hikmah (bijaksana) tidak dengan sikap keras atau mengembalikannya kepada pemerintah sampai tidak terjadi pertikaian dan fitnah sehingga ahlussunnah waljamaah diberi tugas dan tidak terjadi fitnah setelahnya.

Jika dulunya dibangun ahli bid'ah, maka mesti ada kecerdikan hingga tidak terjadi fitnah karena mereka akan beralasan: kami telah membangunnya, kenapa kalian mengambilnya dari kami, merampasnya.

Nantinya mereka melepaskan masjid untuk kalian wahai ahlussunnah, sehungga hendaknya mereka menangani perkara dengan tenang hingga ahlussunnah ditugaskan untuk imam dan adzan.

📚Majmu' Fatawa wa Rasail

📁http://bit.ly/Al-Ukhuwwah

حكم توظيف المبتدعة في الوظائف الدينية
س : أناس عندنا في اليمن يبنون مساجد ، وفيهم خير ، ولكن لا يفقهون السنة ، ويوظفون فيها أناسا مبتدعين يعني عقائدهم فاسدة ، وأهل السنة يزاحمون فيها ويحتلون المساجد ، فما حكم عملهم هذا ؟ (1) .
ج : يكون العمل بالحكمة لا يكون بالشدة ، أو بمراجعة ولاة الأمور حتى لا يكون شقاق وفتن ، وحتى يوظفوا أهل السنة والجماعة ولا يكون وراء ذلك فتنة ، وإذا كان قد بناها أهل البدع لا بد أن يكون هناك حيلة حتى لا يقع فتنة ؛ لأنهم يقولون : نحن بنيناها لماذا تأخذونها منا تغصبونها ، حطوا لكم مساجد أنتم يا أهل السنة ، وعليهم أن يعالجوا الأمور بالهدوء حتى يوظف أهل السنة بالإمامة والأذان .
__________
(1) من برنامج نور على الدرب .

0 komentar:

Posting Komentar