HUKUM MEMUJI ALLAH (mengucapkan "Alhamdulillah") SETIAP KALI SENDAWA

Posted On // Leave a Comment

HUKUM MEMUJI ALLAH (mengucapkan "Alhamdulillah") SETIAP KALI SENDAWA

Asy Syaikh Al 'Allamah Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah berkata :

"Ada seseorang yang setiap kali sendawa ia mengucapkan "Alhamdulillah", kami katakan "ini bi'dah" karena tidak ada riwayatnya (dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam).

Iya kalau seandainya ada seseorang yang tertahan dari bersendawa, yakni menderita suatu penyakit yang menyebabkan ia tidak bisa sendawa, kemudian penyakit ini sembuh lalu ia bersendawa, maka di saat itu disyariatkan baginya untuk memuji Allah, karena ini adalah sebuah kenikmatan, apabila mendapatkan kenikmatan maka pujilah Allah atas hal itu"

________________
Syarh Manzhumah Ushulil Fiqhi wa Qawa'idih, hal.106

*****
🗃 Arsip WALIS »
🗳 Kritik dan saran » http://goo.gl/d0M01P
🕰 Faedah Lain » http://walis.salafymedia.com/

---------------------------
[...حكم حمد الله عند كل  تَجَشّأ...]
­
● قال العلامة ابن عثيمين - رحمه الله -:

«رجل كلما تجشأ قال: الحمد الله، نقول: هذا بدعة؛ لأنه لم يرد، نعم لو فرض أن الإنسان حُبس عن التجشي؛ يعني أصيب بمرض يمنعه من التجشي ثم زال هذا المرض فتجشأ ؛ فحينئذ يُشرع أن يحمد الله ؛ لأن هذه نعمة ، وإذا حصلت النعمة فاحمد الله على ذلك .»

(شرح منظومة أصول الفقه وقواعده ص106)

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

✍ قـناة مــنهاج السنة :
@munhaj_alssana
|| http://cutt.us/sTPSx ||

•••••••
🖲 Majmu'ah AL ISTIFADAH
🌍 http://bit.ly/tentangwalis
🛰 Telegram http://bit.ly/alistifadah JOIN
📲 مجموعة الاستفادة
📆 Jum'at, 03 Syawwal 1437 H // 08 Juli  2016 M

☄☄☄☄☄☄☄☄☄

0 komentar:

Posting Komentar