Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah
Pertanyaan:
Bagaimana shalat sunnah dua rakaat Shubuh bagi orang yang tidak bisa melakukan shalat tersebut sebelum shalat wajib dan dia mengatakan: sesungguhnya ada hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam: (Tidak ada shalat setelah shalat Shubuh hingga terbit matahari).
Apakah larangan ini diterapkan atas shalat sunnah dua rakaat fajar (Shubuh) yang dilakukan setelah
shalat wajib bagi orang yang terlewatkan sebelumnya?
Jawaban:
Barangsiapa terluputkan sunnah Shubuh dianjurkan bagi dia melakukannya setelah itu. Apabila dia melakukan shalat sunnah tersebut setelah matahari terbit dan meninggi, maka ini yang utama karena telah shahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan hal itu.
Namun apabila dia melakukan shalat sunnah tersebut setelah shalat Shubuh boleh baginya hal itu, karena telah tetap dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bahwasannya Beliau melihat seseorang shalat setelah shalat Shubuh maka Beliau pun bertanya kepadanya: (Apakah engkau shalat Shubuh empat rakaat?) Dia menjawab: Wahai Rasulullah sesungguhnya shalat itu adalah shalat sunnah Shubuh, saya belum melakukannya sebelum shalat Shubuh, lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam diam darinya)
Maka ini menunjukkan bahwasannya tidak mengapa mengqadhanya dan menjadi pengecualian dari hadits: (Tidak ada shalat setelah shalat fajar)( tidak ada shalat setelah shalat Shubuh) sehingga sunnah Shubuh dikecualikan dari hadits yang umum ini dalam melarang dari shalat setelah shalat Shubuh dan menjadi qadha' baginya setelah shalat Shubuh. Apabila dia mengakhirkannya hingga matahari meninggi maka lebih utama. Namun sebagian orang terkadang melupakannya ketika mengakhirkannya sehingga apabila dia melakukan shalat tersebut pada kondisi setelah shalat Shubuh, tidak masalah insya Allah.
💻🔍
http://www.binbaz.org.sa/node/15548
http://bit.ly/Al-Ukhuwwah
🇸🇦
قضاء نافلة الفجر بعد الفجر
كيف تُصلَّى ركعتي الفجر السنة لمن لم يستطع صلاتها قبل الفريضة، ويقول: إن هناك حديثاً عن رسول الله صلى الله عليه وسلم: (لا صلاة بعد الفجر حتى طلوع الشمس)، فهل ينطبق هذا النهي على صلاة ركعتي الفجر بعد الفريضة لمن فاتته قبلها؟
من فاتته سنة الفجر شرع له أن يأتي بها بعد ذلك، فإن صلاها بعد طلوع الشمس وارتفاعها فهذا أفضل؛ لأنه صح عن النبي - صلى الله عليه وسلم - أمر بذلك، وإن صلاها بعد صلاة الفجر جاز له ذلك؛ لأنه ثبت عن النبي - صلى الله عليه وسلم - أنه رأى رجلاً يصلي بعد الصلاة فقال له: (أتصلي الصبح أربعاً؟) فقال: يا رسول الله إنها سنة الفجر، لم أصلها قبل الصلاة، فسكت عنه النبي - صلى الله عليه وسلم-). فهذا يدل على أنه لا بأس بقضائها وتكون مستثناة من حديث: (لا صلاة بعد الفجر) (لا صلاة بعد الصبح) تكون سنة الفجر مستثناة من هذا الحديث العام في النهي عن الصلاة بعد الصبح، وتكون قضاءً لها بعد الصلاة، وإن أخرها حتى ترتفع الشمس كان أفضل، لكن بعض الناس قد ينساها إذا أخرها، فإذا صلاها في الحال بعد الصلاة فلا حرج إن شاء الله.
•••••••••••••••••••
Majmu'ah AL ISTIFADAH
http://bit.ly/tentangwalis
▶ Telegram http://bit.ly/alistifadah JOIN
0 komentar:
Posting Komentar