▫▫▫▫▫
🔘 Hadist riwayat Shohabat Abu Hurairoh "Apabila telah berlalu separuh bulan Sya'ban maka janganlah kalian berpuasa"
🌵Ibnul Qoyyim menjawab didalam kitab "Tahdzibus Sunan" bagi orang orang yang mendhoifkan hadist ini :
🌀💬 Hadist ini shohih sesuai syarat Al Imam Muslim walaupun Al 'Ala' meriwayatkan sendirian hadist ini, hal ini tidak dianggap mencederai hadist ini karena Al Ala' ( salah satu perowi hadist ini) adalah tsiqoh (terpercaya)
🔰Kemudian ibnul Qoyyim berkata:
Adapun prasangka pertentangan hadist ini dengan hadist hadist yang menunjukkan dianjurkan puasa dibulan Syaban, maka ini tidak ada pertentangan pada keduanya.
🔑 Karena hadist hadist itu (yang menganjurkan puasa dibulan sya'ban) itu menunjukkan berpuasa pertengahan (akhir) dibulan sya'ban disertai dengan berpuasa (pada separuh) dibulan sy'aban yang sebelumnya, dan juga itu dimaksudkan boleh berpuasa bagi orang yang biasa berpuasa untuk berpuasa pada pertengahan sya'ban yang kedua.
⛔ Dan hadis Al Ala' menunjukkan tidak boleh menyengaja berpuasa setelah pertengahan sya'ban bukan karena dia punya kebiasaan berpuasa, dan tidak digabungkan dengan puasa yang sebelumnya.
*****
🔬 Asy syeikh Abdul Aziz Bin Baz rohimahullah ditanya tentang hadist larangan berpuasa setelah pertengahan bulan Sya'ban.
⭕Beliau menjawab:
✔ Hadist itu shohih sebagaimana yang disebutkan oleh saudara kita Al Allamah Asy Syeikh Nashiruddin Al Albany.
🔴☑ Dan maksudnya adalah larangan MEMULAI puasa setelah pertengahan bulan Sya'ban.
❗Adapun orang berpuasa sebagian besar dibulan puasa atau berpuasa satu bulan penuh dibulan Sya'ban maka itu mencocoki sunnah.
******
📚 Majmu' Fatawa Asy Syeikh Bin Baz 15/385
✒ Alih bahasa : Abu Arifah Muhammad BinYahya Bahraisy
-------------
🔥 Berbagi ilmu agama 🔥
✆ WA Lintas Ilmu Shiyam ※ WALIS ✆
✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧
🛅➠http://walis-net.blogspot.
0 komentar:
Posting Komentar