Oleh:
Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Baaz Rahimahullah
๐ Kita dapatkan di zaman ini adanya jurang pemisah antara ulama dengan para penuntut ilmu, dan masyarakat umum, dan jurang pemisah ini tergolong problem dari problematika, maka apakah jalan keluar yang Anda lihat bagi persoalan ini?
_____
๐ Jurang pemisah akan tumbuh oleh sebab menyimpangnya seorang pelajar atau menyimpangnya seorang alim yang menisbatkan diri kepada ilmu; maka apabila seorang penuntut ilmu berprilaku buruk di dalam hal sholat, atau menampakkan diri dengan kemaksiatan, atau dengan ketergesa-gesaan dan sikap keras, maka ulama akan membencinya, dan orang-orang pilihan pun membencinya, sehingga mereka pun tidak senang dengan status kepelajarannya. Dan demikian halnya dengan alim yang fasik, alim yang berpaling (dari kebenaran, pent), akan dibenci oleh para penuntut ilmu yang baik dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di dalam dakwah kepada kebaikan, orang-orang yang antusias dalam mencari pahala, sehingga diantara mereka ada jurang pemisah.
Adapun para ulama yang sholeh, dan para penuntut ilmu yang shaleh maka tidak ada diantara mereka jurang pemisah selamanya, bahkan diantara mereka yang ada adalah ta'awun (saling bahu membahu) yang tulus dalam setiap kebaikan.
Akan tetapi jurang pemisah terjadi diantara orang yang menyimpang yang mengaku-aku memiliki ilmu, namun dia bersama orang-orang fasik dan bersama para perokok, dan bersama para peminum khomer, dan bersama orang-orang yang menyimpang dari sholat dan semisal itu.
Maka barangsiapa menyukai ini, dan menerima darinya dan inilah akhlaknya, maka dia adalah orang yang butuh kepada dakwah dan nasehat, dan butuh diperhatikan dan disabari serta terus diayomi, hingga dia menjadi lurus (istiqomah).
๐ Maka jurang pemisah datang dari arahnya dia, yang jauh dengan ucapannya dan amalannya dari ahli ilmu dan perjalanan hidup mereka yang terpuji sehingga seorang alim yang mengaplikasikan ilmunya dengan ketakwaan dan jalan hidup yang terpuji, bahkan dia bersama para pengikut khurofat, dan bersama para penyembah kuburan, bersama para peminum khomer, dan bersama orang-orang yang semisal mereka, bukanlah dia seorang alim, dan tidak berhak untuk mendapatkan derajat itu, bahkan berhak untuk diasingkan oleh para ulama yang bermanfaat ilmunya, dan para penuntut ilmu yang shaleh, hingga dia kembali kepada kebenaran, dan istiqomah bersama ahlul haq.
๐ Dan tidak diragukan lagi bahwa para penuntut ilmu akan murka kepadanya, dan tidak akan senang dekat dengannya; karena buruknya perjalanan hidupnya, bahkan yang diinginkan mereka adalah jurang pemisah yang memisahkan antara mereka dengannya; karena tidak adanya manfaat darinya, dan karena adanya madhorot bagi masyarakat, dan bagi para penuntut ilmu, maka dia butuh kepada ajakan kepada Alloh dan nasehat; hingga ilmunya bermanfaat baginya, hingga manusia pun merasakan kemanfaatannya juga.
Dan yang wajib bagi masyarakat untuk ta'awun atas kebajikan dan ketakwaan, dengan kejujuran dan ketulusan, dan istiqomah di atas perintah Alloh, dan semangat untuk menjauh dari permusuhan, dan hal-hal yang dapat mempersempit jurang pemisah diantara mereka, dan hal itu didapat dengan ilmu yang bermanfaat dan amalan shaleh, serta jalan hidup yang terpuji juga kesabaran di atas hal tersebut, dan hanya Alloh lah pemberi taufiq.
๐ Berikut text Arab:
๐ ุงูุนูู ุงุก ูุทูุงุจ ุงูุนูู ุงูุตุงูุญูู ูุง ุชูุฌุฏ ุจูููู ูุฌูุฉ
ูุฌุฏ ูู ูุฐุง ุงูุฒู ุงู ูุฌูุฉ ุจูู ุงูุนูู ุงุก ูุจูู ุทูุงุจ ุงูุนูู ، ูุนู ูู ุงูู ุฌุชู ุน، ููุฐู ุงููุฌูุฉ ุชุนุชุจุฑ ู ุดููุฉ ู ู ุงูู ุดููุงุช، ูู ุง ูู ุงูุญููู ุงูุชู ุชุฑุงูุง ููุฐู ุงูู ุดููุฉ؟
ุงููุฌูุฉ ุชูุดุฃ ุนู ุงูุญุฑุงู ุงูุทุงูุจ ุฃู ุงูุญุฑุงู ุงูุนุงูู ุงูุฐู ููุณุจ ุฅูู ุงูุนูู ؛ ูุฅุฐุง ูุงู ุงูุทุงูุจ ุฑุฏูุฆุงً ูู ุงูุตูุงุฉ، ุฃู ูุชุธุงูุฑ ุจุงูู ุนุงุตู، ุฃู ุจุงูุนุฌูุฉ ูุงูุดุฏุฉ، ูุฑูู ุงูุนูู ุงุก، ููุฑูู ุงูุฃุฎูุงุฑ، ููู ููุฑุญูุง ุจุทูุจู. ููุฐูู ุงูุนุงูู ุงููุงุณู، ูุงูุนุงูู ุงูู ุนุฑุถ، ููุฑูู ุงูุทูุจุฉ ุงูุทูุจูู ูุงูู ุฌุชูุฏูู ูู ุงูุฏุนูุฉ ุฅูู ุงูุฎูุฑ، ุงูุฑุงุบุจูู ูู ุงูุฃุฌุฑ، ููููู ุจูููู ูุฌูุฉ.
ุฃู ุง ุงูุนูู ุงุก ุงูุตุงูุญูู، ูุงูุทูุงุจ ุงูุตุงูุญูู ูููุณ ุจูููู ูุฌูุฉ ุฃุจุฏุงً، ุจู ุจูููู ุงูุชุนุงูู ุงูุตุงุฏู ูู ูู ุฎูุฑ.
ูููู ุงููุฌูุฉ ุจูู ุงูู ูุญุฑู ุงูุฐู ูุฏุนู ุงูุนูู ، ููู ู ุน ุงููุณุงู ูุงูู ุฏุฎููู، ูู ุน ุดุฑุงุจ ุงูุฎู ุฑ، ูู ุน ุงูู ูุญุฑููู ุนู ุงูุตูุงุฉ، ูุฃุดุจุงู ุฐูู.
ูู ู ูุญุจ ูุฐุง، ูู ู ููุจู ู ูู ููุฐู ุฃุฎูุงูู، ููู ูุญุชุงุฌ ุฅูู ุฏุนูุฉ ููุตูุญุฉ، ูุนูุงูุฉ ูุตุจุฑ ูู ุตุงุจุฑุฉ، ุญุชู ูุณุชููู .
ูุงููุฌูุฉ ุฌุงุกุช ู ู ุฌูุชู ูู، ุงูุฐู ุจุนุฏ ุจุฃููุงูู ูุฃุนู ุงูู ุนู ุฃูู ุงูุนูู ูุณูุฑุชูู ุงูุญู ูุฏุฉ ูุงูุนุงูู ุงูุฐู ูุง ูู ุซู ุนูู ู ุจุงูุชููู ูุงูุณูุฑุฉ ุงูุญู ูุฏุฉ، ุจู ูู ู ุน ุงูุฎุฑุงูููู، ูู ุน ุนุจุงุฏ ุงููุจูุฑ، ูู ุน ุงูุฎู ุงุฑูู، ูู ุน ุฃุดุจุงููู ، ููุณ ุจุนุงูู ، ููุง ูุณุชุญู ุงูุชูุฏูุฑ، ุจู ูุณุชุญู ุฃู ูุฌููู ุฃูู ุงูุนูู ุงููุงูุน، ูุงูุทูุจุฉ ุงูุตุงูุญูู، ุญุชู ูุฑุฌุน ุฅูู ุงูุญู، ููุณุชููู ู ุน ุฃูู ุงูุญู.
ููุงุดู ุฃู ุทูุจุฉ ุงูุนูู ูู ูุชููู، ููุง ููุฑุญูู ุจูุฑุจู؛ ูุณูุก ุณูุฑุชู، ุจู ุชุณุฑูู ุงููุฌูุฉ ุงูุชู ุชููู ุจูููู ูุจููู؛ ูุนุฏู ุงููุงุฆุฏุฉ ู ูู، ููุถุฑุฑู ุนูู ุงูู ุฌุชู ุน، ูุนูู ุทูุจุฉ ุงูุนูู ، ููู ุจุญุงุฌุฉ ุฅูู ุฃู ูุฏุนู ุฅูู ุงููู ูููุตุญ؛ ุญุชู ูููุนู ุนูู ู، ูุญุชู ูููุน ุงููุงุณ ุฃูุถุงً.
ูุงููุงุฌุจ ุนูู ุงูุฌู ูุน ุงูุชุนุงูู ุนูู ุงูุจุฑ ูุงูุชููู، ุจุตุฏู ูุฅุฎูุงุต، ูุงูุงุณุชูุงู ุฉ ุนูู ุฃู ุฑ ุงููู، ูุงูุญุฑุต ุนูู ู ุง ูุจุนุฏ ุงูุดุญูุงุก، ูู ุง ูุถّูู ุงููุฌูุฉ ุจูููู ، ูุฐูู ุจุงูุนูู ุงููุงูุน ูุงูุนู ู ุงูุตุงูุญ، ูุงูุณูุฑุฉ ุงูุญู ูุฏุฉ ูุงูุตุจุฑ ุนูู ุฐูู، ูุงููู ุงูู ููู.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/
Alih Bahasa:
Muhammad Sholehuddin Abu'Abduh
Posted :
๐ Ahlus Sunnah Karawang
✰ ~ Al-'Ilmu | ุงูุนูู ๐
0 komentar:
Posting Komentar