Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
"كُلُّ نِعمةٍ منهُ فَضْلٌ، وكُلُّ نِقمةٍ منهُ عَدْلٌ،وليسَ لمَخلُوقٍ عليه حَقٌّ،إلّا ما أحقَّهُ هو على نَفسهِ المُقَدَّسةِ، كقولِهِ{كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ}، وقولِه{وكانَ حَقّاً عَلَيْنَا نَصْرُ المُؤْمِنِينَ}،وذلك بحُكمِ وَعْدِهِ وصِدْقِهِ في خَبرِهِ".
"Setiap nikmat yang Allah berikan adalah murni karunia.
Dan setiap musibah atau hukuman yang Allah turunkan adalah keadilan-Nya.
Tidak ada satu makhluk pun yang memiliki hak atas Allah, kecuali hak yang Allah tetapkan sendiri atas diri-Nya Yang Mahasuci.
Seperti firman-Nya:
{كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ}
“Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya.” (QS. Al-An'am : 54)
Dan firman-Nya:
{وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ}
“Dan merupakan hak Kami untuk menolong orang-orang yang beriman.”
Semua itu terjadi karena janji-Nya yang pasti dan kebenaran berita-Nya." (QS. Ar-Rum : 47)
Minhajus Sunnah, 6/397
____
🛜 https://t.me/alistifadah
https://t.me/dr_elbukhary/4760
0 komentar:
Posting Komentar