Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata:
ΨَΨ³َΩَΨ§ΨͺُΩَ Ω
ِΩْ ΨΉَΨ―ُΩِّΩَ Ψ£َΩْΨ«َΨ±ُ Ω
ِΩْΩَΨ§ Ω
ِΩْ Ψ΅َΨ―ِΩΩِΩَ؛ ΩΨ£َΩَّ ΨΉَΨ―ُΩَّΩَ Ψ₯ِΨ°َΨ§ Ψ°ُΩِΨ±ْΨͺَ ΨΉِΩْΨ―َΩُ ΩَΨΊْΨͺَΨ§Ψ¨ُΩَ، ΩَΨ₯ِΩَّΩ
َΨ§ ΩَΨ―ْΩَΨΉُ Ψ₯ِΩَΩْΩَ Ψ§ΩْΩ
ِΨ³ْΩِΩΩُ ΨَΨ³َΩَΨ§ΨͺِΩِ
“Pahala yang engkau dapatkan dari musuhmu itu sebenarnya lebih banyak daripada yang engkau dapat dari temanmu.
Karena, ketika dirimu disebut di hadapan musuhmu, ia akan menggunjing (mengghibah) dirimu, dan sebenarnya di saat itulah si miskin (kasihan) itu sedang menyerahkan pahala-pahalanya kepadamu."
Al-Mujalasah wa Jawahirul ‘Ilm (8/43)
____
π https://t.me/alistifadah
https://t.me/fawaz_almdkhli/4696?single
0 komentar:
Posting Komentar