Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi khalifah, ia memanggil Salim bin Abdillah, Muhammad bin Ka'b Al-Qurazhi, dan Raja' bin Haiwah. Lalu ia berkata kepada mereka:
إنّي قد ابتُليتُ بهذا البَلاءِ؛ فأشيروا عَليَّ
"Aku telah diuji dengan amanah besar ini (kekhalifahan), maka berilah aku nasihat."
Lalu Salim bin Abdillah mengatakan:
إنْ أردتَ النّجاةَ مِن عذابِ اللهِ؛ فَصُم الدُّنيا، وليكُنْ إفطارُك مِنها المَوت.
"Jika engkau ingin selamat dari azab Allah, berpuasalah dari dunia, dan jadikan kematian sebagai waktu berbukamu."
Kemudian Muhammad bin Ka‘b mengatakan:
إن أردت النّجاةَ مِن عذابِ اللهِ؛ فليكُن كبيرُ المسلمين عندك أباً، وأوسطُهم عندك أخاً، وأصغرُهُم عندك ولداً؛ فوقِّرْ أباك، وأكرِمْ أخاكَ، وتَحِنُّ على ولدِك.
"Jika engkau ingin selamat dari azab Allah, anggaplah orang yang lebih tua darimu sebagai ayah, yang sebaya sebagai saudara, dan yang lebih muda sebagai anakmu. Maka hormatilah ayahmu, muliakan saudaramu, dan sayangilah anak-anakmu."
Lalu Raja’ bin Haiwah mengatakan:
إنْ أردتَ النّجاةَ مِن عذابِ اللهِ؛ فأحِبّ للمُسلمينَ ما تُحِبُّ لنَفْسِك، واكْرَه لهم ما تَكرهُ لِنَفسكَ، ثُمّ مُت إذا شئتَ
"Jika engkau ingin selamat dari azab Allah, cintailah untuk kaum Muslimin apa yang engkau cintai untuk dirimu sendiri, dan bencilah untuk mereka apa yang engkau benci untuk dirimu sendiri. Setelah itu, silakan wafat kapan saja yang engkau kehendaki."
Diriwayatkan oleh Al-Mizzi dalam Tahdzibul Kamal (23/295) dalam kisah panjang tentang Khalifah Harun Ar Rasyid. Semoga Allah merahmati mereka semua.
____
🛜 https://t.me/alistifadah
🔘 https://t.me/dr_elbukhary/4085
0 komentar:
Posting Komentar