Al-‘Allamah Asy Syaikh ‘Ubaid bin ‘Abdillah Al-Jabiri rahimahullah mengatakan:
أَنَّ قُرَّاءَ القُرآنِ قِسمان: قِسمٌ مُنتَفِعٌ بالقُرآن، مُقبلٌ عليه، مُحتَسِبًا تِلاوتَهُ عِندَ ربِّهِ، طالبًا القُربَى، عامِل، فهذا هو الذي حُجَّتُهُ وشَفيعُهُ يومَ القيامةِ القُرآن. القِسمُ الثاني: مَن هو لاهٍ ساهٍ، وإنَّما يُردِّدُ كَلِماتٍ بغيرِ تَدبُّرٍ ولا عمل، فهذا غيرُ مُنتَفِعٍ في الدُّنيا، والقُرآنُ حُجَّةٌ عليه غيرُ شافعٍ له يومَ القيامة.
Bahwa para pembaca Al-Qur'an terbagi menjadi dua golongan:
1. Golongan pertama: Mereka yang mengambil manfaat dari Al-Qur'an, menghadapkan diri kepadanya, membacanya dengan penuh keikhlasan karena Allah, mengharapkan kedekatan dengan-Nya, serta mengamalkan isinya.
Mereka inilah yang pada hari kiamat Al-Qur'an akan menjadi hujjah (pembela) dan syafaat bagi mereka.
2. Golongan kedua: Mereka yang membaca Al-Qur'an dengan lalai dan tanpa perhatian, hanya sekedar melafalkan kata-katanya tanpa merenungkan maknanya dan tanpa mengamalkannya.
Golongan ini tidak mendapatkan manfaat dari Al-Qur'an di dunia, dan pada hari kiamat Al-Qur'an akan menjadi penghujat, bukan sebagai pemberi syafaat bagi mereka.
Min Liqa'atil Jumu'ah, Pertemuan Ke-6, 29 Sya'ban 1435 H.
____
🛜 https://t.me/alistifadah
0 komentar:
Posting Komentar