Syaikh Dr. Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah mengatakan:
Hendaknya kalian bersungguh-sungguh membaca Al-Qur’an di bulan yang mulia ini, disertai dengan tadabbur (merenungi maknanya), mentadabburi nasihat-nasihatnya, mengambil pelajaran dari peringatannya, memahami halal dan haram, memahami janji dan ancaman, serta hal-hal lain yang terdapat dalam Al-Qur’an yang mulia ini.
Dengan itu, jiwa menjadi hidup dan hati pun akan bercahaya.
Al-Qur’an adalah kehidupan, cahaya, dan petunjuk, sebagaimana yang Allah Tabaraka Wa Ta'ala sifatkan, Allah berfirman:
﴿ وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴾
"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya, engkau tidak mengetahui apa itu kitab (wahyu) dan tidak pula iman, tetapi Kami menjadikannya cahaya yang dengannya Kami memberi petunjuk kepada siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya engkau benar-benar membimbing ke jalan yang lurus." (QS. Asy-Syura : 52)
[Dari rekaman ceramah berjudul Izalatul Ilbas ‘amma Isytabaha fi Adzhanin Nas – Situs Syaikh Dr. Rabi’ bin Hadi al-Madkhali]
____
🛜 https://t.me/alistifadah
https://t.me/aldhafiri/4914
0 komentar:
Posting Komentar