KEADAAN PECINTA DUNIA

Posted On // Leave a Comment
KEADAAN PECINTA DUNIA

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

مُحِبُّ الدُّنْيَا لا يَنْفَكُّ مِنْ ثَلَاثٍ: هَمٍّ لَازِمٍ، وَتَعَبٍ دَائِمٍ، وَحَسْرَةٍ لَا تَنْقَضِي، وَذَلِكَ أَنَّ مُحِبَّهَا لَا يَنَالُ مِنْهَا شَيْئًا إِلَّا طَمَحَتْ نَفْسُهُ إِلَى مَا فَوْقَهُ. وَأَهْلُ الدُّنْيَا وَعُشَّاقُهَا أَعْلَمُ بِمَا يُقَاسُونَهُ مِنَ الْعَذَابِ وَأَنْوَاعِ الْأَلَمِ فِي طَلَبِهَا، وَلَمَّا كَانَتْ هِيَ أَكْبَرَ هَمِّ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِالْآخِرَةِ وَلَا يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ، كَانَ عَذَابُهُ بِهَا بِحَسَبِ حِرْصِهِ عَلَيْهَا، وَشِدَّةِ اجْتِهَادِهِ فِي طَلَبِهَا

"Pecinta dunia tidak akan lepas dari tiga hal: kekhawatiran yang terus-menerus, kelelahan yang tiada henti, dan penyesalan yang tak pernah berakhir. 

Hal ini karena setiap kali ia mendapatkan sesuatu dari dunia, jiwanya akan selalu menginginkan yang lebih tinggi darinya.

Orang-orang yang mencintai dunia dan menginginkannya lebih dari segalanya, mereka sendiri yang paling tahu penderitaan dan berbagai macam kesusahan yang mereka rasakan dalam mengejarnya. 

Dan karena dunia adalah perkara terbesar dalam hidup orang yang tidak beriman kepada akhirat dan tidak mengharapkan perjumpaan dengan Rabbnya, maka penderitaannya dalam mengejar dunia akan sebanding dengan tingkat ambisi dan usaha kerasnya dalam mendapatkannya."

Ighatsatul Lahfan (58-60) 
____
🛜 https://t.me/alistifadah


0 komentar:

Posting Komentar