Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ هَدَى ٱللَّهُ ۖ فَبِهُدَىٰهُمُ ٱقۡتَدِهۡ ۗ
"Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka." (QS. Al-An'am : 90)
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan:
قال: بهداهم، ولم يقل: بهم. لأن العبرة بالمنهج لا بالأشخاص، فلا تتعلق لداعية أو مصلح إن حاد عن الحق. فالحق ليس بكثرة الرجال وإنما بموافقة الكتاب والسنة.
Allah mengatakan: "(ikutilah) petunjuk mereka", tidak mengatakan: "(ikutilah) mereka", karena tolok ukur (kebenaran) adalah pada manhaj (petunjuk), bukan pada personnya.
Maka janganlah engkau bergantung pada seorang dai atau aktivis pembenah (umat) bilamana dia menyimpang dari kebenaran.
Kebenaran tidak terletak pada banyaknya pengikut, melainkan pada keselarasannya dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
[Asy-Syarhul Mumti' (4/379)]
____________________
⏩ https://t.me/alistifadah
0 komentar:
Posting Komentar