BATAS HARI-HARI ID

Posted On // Leave a Comment
BATAS HARI-HARI ID

Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan

Diantara manusia ada yang menambahkan pada hari-hari id, apakah tambahan ini benar?

Jawaban

Hari pertama ialah hari id, tidak ada permasalahan, sedangkan hari ke-2 dan ke-3 itu hari id juga, berdasarkan sabda Nabi ﷺ: "biarkanlah mereka berdua (yakni dua budak perempuan yang tengah bernyanyi), karena sekarang ini adalah hari-hari id."

Kata "hari-hari" bentuknya jamak, bilangan jamak minimalnya adalah tiga, maka tidak masalah jika seseorang menjadikan 3 hari semuanya sebagai id.

Kecuali dalam satu persoalan yakni masalah puasa. Masalah puasa, bila ia mengatakan bahwa ia tidak akan berpuasa pada hari ke-2 dan ke-3 di bulan Syawwal karena berpuasa di hari-hari tersebut hukumnya haram seperti berpuasa di hari id, maka yang semacam ini tidak boleh. 

Adapun di bulan Dzulhijjah maka dimaklumi bahwa hari-hari Tasyriq tidak boleh berpuasa padanya, jika kita gabungkan dengan hari id maka menjadi 4 hari.

Mungkin maksud Anda yaitu apa yang diperbuat oleh manusia berupa kegembiraan, maka kami katakan: Waktu bergembira itu selama 3 hari pada dua Id, Idul Adha dan Idul Fitri

[Liqa' Babil Maftuh, Juz.12]

 ضابط أيام العيد
 
❂❂❂❂❂❂❂

 السؤال 
❂❂❂❂❂❂❂

 من الناس من يزيد في أيام العيد, هل هذه الزيادة صحيحة؟ الشيخ: اليوم الأول عيد ليس فيه إشكال, والثاني والثالث عيد أيضا؛ لقول النبي عليه الصلاة والسلام: (دعهما -أي: الجاريتين اللتين كانتا تغنيان- فإنها أيام عيد) وكلمة أيام جمع, وأقل الجمع ثلاثة, فلا حرج أن الإنسان يجعل الأيام الثلاثة كلها عيد, إلا في مسألة واحدة وهي الصيام, فالصيام لو قال: إنه لن يصوم لليوم الثاني والثالث من شهر شوال؛ لأن صومها حرام كالعيد، فهذا لا يجوز, أما في ذي الحجة فمعلوم أن أيام التشريق لا يجوز صومها, فإذا أضفنا ثلاثة أيام ليوم العيد صارت أربعة, ولعلك تريد أن ما يفعله الناس من أفراح, فنقول: هي ثلاثة أيام في العيدين: عيد الأضحى, وعيد الفطر.

الجزء ١٢ من كتاب لقاء الباب المفتوح

 

0 komentar:

Posting Komentar