JANGAN MENGIKUTI INFORMASI YANG TIDAK JELAS

Posted On // Leave a Comment
JANGAN MENGIKUTI INFORMASI YANG TIDAK JELAS

Berkata asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan -hafizhahullah-:

"Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada nabi-Nya Muhammad :

وَلَا تَقْفُ مَا لَـيْسَ لَـكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗ اِنَّ السَّمْعَ وَا لْبَصَرَ وَا لْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰٓئِكَ كَا نَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا

"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."
(QS. Al-Isra' : 36)

("Dan janganlah kamu mengikuti") yakni janganlah kamu mencari-cari dan mengikuti.

("sesuatu yang tidak kamu ketahui") dari apa yang beredar di tengah masyarakat berupa berita yang bersumber dari "katanya" dan "katanya", atau yang semisal dengan itu. Bahkan seorang muslim hendaknya tidak mengikuti hal-hal yang demikian ini, terkecuali yang mengandung faedah untuknya atau untuk kaum muslimin. 

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa manusia akan ditanya tentang inderawinya, pendengaran, penglihatan, dan kalbu yaitu hati.

("semua itu akan diminta pertanggungjawabannya") Karena semua ini adalah nikmat dari nikmat-nikmat Allah atas hamba, maka untuk apa ia pergunakan nikmat tersebut, dia akan diminta pertanggungjawabannya untuk apa ia mempergunakannya, bila untuk kebaikan maka akan berbuah kebaikan untuknya, bila untuk selain itu maka tidaklah menyeretnya melainkan kepada keburukan.

Seseorang hendaknya dalam kondisi terjaga dari mengikuti berita yang bersumber dari "katanya" dan "katanya", dan yang semisal dengan itu."


0 komentar:

Posting Komentar