TANPA ILMU PASTI BINASA

Posted On // Leave a Comment
TANPA ILMU PASTI BINASA

Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:

Bahwa harus bagi kita untuk berilmu, dan harus bagi kita untuk tunduk dan menerima syariat, jika tidak pasti akan terjadi kebinasaan. Kebinasaan yang dimaksud ini bukanlah seperti binasanya badan, binasanya badan hanyalah proses pengembalian kepada (penciptaan) yang pertama. (Allah berfirman:)

مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرٰى

"Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu" (QS. Tha-Ha : 55)

Akan tetapi kebinasaan hati itu artinya hilangnya kehidupan (yang hakiki), yang mana seseorang sudah tidak bisa mengambil faedah dari keberadaannya di dunia, rugi dunianya, dan tidak memperoleh faedah di akhirat, lantas apakah kehidupan yang hakiki itu?, ini pertanyaan, jawablah !, (yaitu) kehidupan akhirat, berdasarkan firman Allah Tabaraka wa Ta'ala:

وَإِنَّ الدَّارَ الْأَاخِرَةَ لَهِىَ الْحَيَوَانُ

"Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya" (QS. Al-'Ankabut : 64)

Link Audio
https://bit.ly/2KsbI7n

0 komentar:

Posting Komentar