DOA BERBUKA PUASA YANG SHAHIH DAN WAKTU PENGUCAPANNYA

Posted On // Leave a Comment
::
🚇 SHAHIHKAH DO'A BUKA PUASA DIBAWAH INI?

Dijawab oleh:  Al Ustadz Muhammad Afifuddin As Sidawi hafizhahulloh

[ PERTANYAAN: ]
  
Bagaimana kandungan doa berbuka puasa yang berbunyi, “Dzahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu watsabatal ajru insya Allah.” (HR. Muslim)

Dulu ada yang mengatakan cukup membaca bismillah ketika berbuka puasa, ketika saya menyampaikan doa seperti di atas. Mohon penjelasannya. Saya ucapkan jazakallahu khairan.
+6285642xxxxxx


[ JAWABAN: ] 

Hadits tentang doa di atas ada yang menshahihkan, ada pula yang mendhaifkan. Pendapat pertama mengamalkannya, sementara yang lain tidak dan cukup dengan basmalah.

💻 Sumber:  Tanya jawab ringkas Asy Syari'ah, edisi.074


::
🚇 DO'A KETIKA BERBUKA PUASA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH ﷺ


🅾 Imam Ad-Daruquthni رحمه الله meriwayatkan hadits di dalam Sunan-nya dalam كِتَابُ الصِّيَامِ dan بَابُ الْقُبْلَةِ لِلصَّائِمِ hadits no. 2279 dengan sanadnya :

2279 - حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ , ثنا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ , ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ , ثنا مَرْوَانُ الْمُقَفَّعِ , قَالَ: رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقْبِضُ عَلَى لِحْيَتِهِ وَيَقْطَعُ مَا زَادَ عَلَى الْكَفِّ " قَالَ: وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أَفْطَرَ: «ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ» تَفَرَّدَ بِهِ الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ , وَإِسْنَادُهُ حَسَنٌ.

“Dan Rasulullahﷺ apabila berbuka puasa berdo'a :

«ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ»

"Rasa haus telah pergi dan urat-urat telah terbasahi serta telah ditetapkan pahala insya Allah."

Imam Ad-Daruquthni رحمه الله berkata setelah menyebutkan hadits : “Al-Husain bin Waqid menyendiri dalam periwayatan hadits ini, dan sanadnya hasan." [1]


🅾 Imam Abu Dawud رحمه الله juga meriwayatkan hadits semisalnya di dalam Sunan-nya dalam كِتَاب الصَّوْمِ dan بَابُ الْقَوْلِ عِنْدَ الْإِفْطَارِ hadits no. 2357 dengan sanadnya :

2357 - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى أَبُو مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ، أَخْبَرَنِي الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ، حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِي ابْنَ سَالِمٍ الْمُقَفَّعَ، قَالَ: «رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقْبِضُ عَلَى لِحْيَتِهِ، فَيَقْطَعُ مَا زَادَ عَلَى الْكَفِّ» وَقَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: «ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ»
[2]
Asy-Syaikh Al-Albani رحمه الله menilai hadits tersebut Hasan. [3]


🅾 Sedangkan do'a berbuka puasa yang populer saat ini di tengah-tengah masyarakat kita hadits tersebut diriwayatkan juga oleh Imam Abu Dawud رحمه الله hadits no. 2358 dengan sanadnya :

2358 - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، عَنْ حُصَيْنٍ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ " أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: «اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ»

"Bahwasanya Nabiﷺ  jika berbuka puasa maka beliau berdo'a :

«اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ»

"Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dan atas rizki-Mu aku berbuka puasa" [4]

❌ Asy-Syaikh Al-Albani رحمه الله menilai hadits tersebut Dha'if (Lemah). [5]



________________
✋ Kedua do'a di atas dilemahkan sebagian 'ulama di antaranya Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i dan Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمهما الله. 

Namun tahsin (penilaian hadits hasan) dari Imam Ibnul Mulaqqin, Imam Ad-Daruquthni, Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-'Asqalani, dan Asy-Syaikh Al-Albani رحمهم الله sudah membuat kita tenang untuk mengamalkannya.

📔Rujukan:

[1] Sunan Ad-Daruquthni, 3/156
[2]&[4] Sunan Abi Dawud, 2/306
[3] Irwa-ul Ghalil, 4/36 (No. 919)
[5] Irwa-ul Ghalil, 4/39 (No. 920).

Wallahu a'lam. 
📗 @KajianIslamLhokseumawe

▫️▫️▫️▫️▫️

https://t.me/ForumBerbagiFaidah/7169

::
🚇 KAPAN MENGUCAPKAN DO'A BERBUKA PUASA?

[ Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry hafizhahullahu Ta'ala ditanya, ]

Kapan (mengucapkan) doa berbuka puasa, apakah sebelum berbuka, ketika berbuka, atau setelah berbuka?

Apakah ada (keterangan) dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam urutan dalam berbuka? Ketika mendengar adzan, kemudian menjawab adzan, lalu mencukupkan diri dengan makan beberapa buah kurma, atau ruthob, atau minum air putih?



[ Beliau menjawab, ]

"Engkau membebani dirimu dengan pertanyaan seperti ini -barokallahu fiik-. Tidak sepantasnya membebani diri dengan yang seperti ini.

◾️Seorang muslim jika sudah jelas baginya bahwa matahari sudah tenggelam; baik ia melihat sendiri atau mengikuti para muadzin yang terpecaya di sisinya, maka disyariatkan baginya untuk (segera) berbuka.

◾️Jika ia mau bisa berdoa sebelum berbuka,  dan jika ia mau bisa juga berdoa pada saat berbuka. 
 Maka perkaranya luas/mudah (yakni anda bebas memilih).

⁉️ Dan aku tidak mengetahui adanya urutan dalam berbuka. Misalnya makan ruthob dulu, baru kemudian tamr, TIDAK, aku tidak mengetahui sedikitpun ada tuntunan sunnah dalam hal ini. 

Seorang muslim (boleh) berbuka dengan apa yang mudah baginya. 
Sebagian manusia tidak makan kurma atau tidak mendapati kurma di daerahnya. Sebagian manusia berbuka dengan buah-buahan. Demikian kebiasaan mereka, yaitu berbuka dengan sesuatu yang lain.


السؤال:
أحسن الله إليك، يقول: متى يكون الدعاء قبل الفطر، أووقت الفطر، أوبعد الفطر، وهل ورد عن النبي - صلى الله عليه وسلم- ترتيب في الفطر عند سماع الأذان، ثم الترديد وراء المؤذن، والاقتصار على تمرات أو رطب، أوشرب الماء ؟

الجواب:
 تكلفت في السؤال بارك الله فيك، ما ينبغي هذا التكلف، وإنما المسلم إذا استبان له غروب الشمس رأى بنفسه أوكان مقلدًا لأوثق المؤذنين عنده، يشرع في فطوره، فإن شاء دعا قبل أن يتناول، وإن شاء دعا حال التناول، فالأمر فيه سعة، ولا أعلم ترتيبًا أنه يتناول أول الرطب ثم التمر، لا لا أعلم شيئًا في هذه السنة وإنما المسلم يفطر بما تيسر له، فبعض الناس ما يأكل التمر أو لا يوجد عنده تمر. بعض الناس يُفطر على فاكهة؛ هكذا تعوّدوا. يفطرون على شيء آخر.


🌏 Sumber:
 http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=29517
| @warisansalaf | http://www.warisansalaf.com

▫️▫️▫️▫️▫️

https://t.me/ForumBerbagiFaidah/7172

0 komentar:

Posting Komentar