APAKAH MAKMUM TETAP MENGIKUTI IMAM YANG MENAMBAH RAKAAT KELIMA SETELAH DIINGATKAN MAKMUM

Posted On // Leave a Comment

💺⛵️APAKAH MAKMUM TETAP MENGIKUTI IMAM YANG MENAMBAH RAKAAT  KELIMA SETELAH DIINGATKAN MAKMUM❓

🇸🇦Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata:

"Jika imam berdiri ke rakaat yang kelima dan tidak kembali duduk setelah diingatkan makmum, maka makmum tidak ikut berdiri bersama imam, namun makmum terus duduk sampai mereka salam bersama imam. Hal ini dilakukan karena mereka bukan orang-orang yang mendapat udzur (pemaafan). Adapun imam tentunya dia seorang yang mendapat udzur, karena dia meyakini kalau dirinya benar, oleh karenanya dia pun tidak kembali duduk. Sehingga ketika imam yakin kalau dirinya benar, maka dia tidak kembali duduk tetapi meneruskan berdiri lalu menyempurnakan salat.
Namun bagi makmum jika dia meyakini kalau dirinya benar, maka dia terus duduk menanti hingga salam bersama imam.

Sebaliknya jika makmum tidak tahu rakaat yang sebenarnya, tentunya dia berdiri bersama imam dan mengikuti imam. Inilah hukum asalnya.

Sehingga barangsiapa berdiri bersama imam dan mengikutinya karena lupa atau tidak mengetahui hukum syar'inya, maka salatnya sah meskipun dia menambah rakaat. Dikarenakan dia mengikuti imam yang tidak tahu jumlah rakaat yang sebenarnya atau lupa rakaatnya, sehingga tidak ada tanggungan sedikit pun atas makmum.

Adapun makmum yang mengetahui hukum syar'inya dan mengetahui tentang kelupaan imam tentunya dia tidak mengikuti imam akan tetapi dia duduk menanti hingga dia salam bersama imamnya. Inilah hukum syar'i dalam masalah ini."

📱http://t.me/ukhwh

وإذا قام إلى خامسة ولم يرجع بالتنبيه فإن المأمومين لا يقومون معه، يجلسون فإذا سلم سلموا معه، لأنهم غير معذورين، أما هو قد يكون معذوراً، قد يعتقد أنه مصيب، ولهذا لم يرجع، وإذا اعتقد أنه مصيب لا يرجع، يستمر ويكمل، لكن المأموم إن كان يعتقد أنه مصيب جلس، وانتظر حتى يسلم مع إمامه، وإن كان ليس عنده علم فإنه يقوم مع الإمام ويتابع الإمام، هذا هو الأصل، ومن قام مع الإمام وتابعه من أجل سهوه أو لجهله بالحكم الشرعي، ما يعرف الحكم الشرعي فصلاته صحيحة ولو زاد، لأنه إمام جاهل وإما ساهٍ، فلا شيء عليه، وأما العالم بالحكم الشرعي، والعالم بالسهو فإنه لا يتابع الإمام بل يجلس وينتظر حتى يسلم مع إمامه، هذا هو الحكم الشرعي في هذه المسألة

https://www.binbaz.org.sa/noor/7141

0 komentar:

Posting Komentar