HUKUM MEMELIHARA BURUNG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEADILAN

Posted On // Leave a Comment

HUKUM MEMELIHARA BURUNG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEADILAN

🔉Mufti Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu asy-Syaikh hafizhahullah

Pertanyaan:
Memelihara sebagian burung, apakah berpengaruh terhadap persaksiannnya dalam pengadilan?

Jawaban:
Memelihara burung yang tidak dimakan tentunya mengorbankan waktu bukan pada tempatnya dan menghabiskan waktu tanpa ada manfaat.

Adapun burung yang dimakan, maka bila dipelihara untuk dimakan, boleh saja. Namun bila dipelihara agar bertambah mahal harganya dan memanfaatkannya untuk hiburan, maka sesungguhnya hal ini tidak dibolehkan oleh syariat.

https://www.mufti.af.org.sa/ar/content/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%AA%D8%B1%D8%A8%D9%8A%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%B7%D9%8A%D9%88%D8%B1%D8%8C-%D9%88%D8%A3%D8%AB%D8%B1-%D8%B0%D9%84%D9%83-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%AF%D8%A7%D9%84%D8%A9

📁http://t.me/ukhwh

حكم تربية الطيور، وأثر ذلك في العدالة.

السؤال:
تربية بعض الطيور وهل تؤثِّر في شهادته في المحكمة؟
الإجابة:
الجواب: تربية الطيور الغير المأكولة لا شك أنه بذلُ وقتٍ في غير محله، وإنفاق وقت في غير فائدة، وبذل مال في غير فائدة، أما المأكول منها إن رُبِّي للأكل فجائز، وإن رُبِّي لأجل المغالاة في الثمن، والاستمتاع باللعب بها فإن هذا غير مشروع.

0 komentar:

Posting Komentar