ADIL DIANTARA ANAK-ANAK DAN HUKUM MENUNAIKAN WASIAT

Posted On // Leave a Comment

ADIL DIANTARA ANAK-ANAK DAN HUKUM MENUNAIKAN WASIAT

🔉Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Syaikh, jika Anda membelikan sesuatu untuk anak Anda, haruskah memberikan sepertinya kepada anak yang lain? Demikian pula seseorang yang mewasiatkan untuk membelikan anaknya mobil setelah meninggalnya. Apakah ditunaikan wasiat ini?

Jawaban:
Adapun yang pertama merupakan pemberian di masa hidup, maka wajib berbuat adil di antara para anak.

لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْأُنْثَيَيْنِ [النساء:11]

Bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan. (QS. An-Nisa': 11)

Ini jika pemberiannya sebagai hibah. Adapun jika pemberian ini untuk menutup kebutuhan, maka yang seperti ini, setiap orang diberi apa yang dibutuhkan. Sebagai contoh: jika dia memiliki dua anak, salah satunya sedang belajar, sehingga membutuhkan kitab, pena, tinta, dan lainnya. Maka diberikan barang-barang ini kepadanya, namun tidak diberikan kepada anak lainnya yang tidak sedang belajar.

Sementara anak yang lainnya butuh pengobatan, maka dia diobatkan namun tidak diberikan kepada anak yang lainnya seperti pembelanjaan obat anak ini dan pengobatannya

Demikian pula para wanita, seorang wanita butuh perhiasan di telinga dan lehernya serta kepalanya sedangkan anak lelaki tidak butuh yang semacam ini, maka engkau membelinya untuk anak wanita namun tidak membelinya untuk anak lelaki...ini hubungannya dengan nafkah.

Seperti itu pula jika salah seorang anak butuh menikah, maka engkau nikahkan dia sedangkan anak yang lain masih kecil belum sampai masanya menikah, maka jangan engkau memberinya.

Adapun wasiat setelah kematian maka hal ini haram secara mutlak karena Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيُّ سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ الْبَاهِلِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي خُطْبَتِهِ عَامَ حِجَّةِ الْوَدَاعِ لَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ

Maka tak ada harta wasiat bagi ahli waris.' [HR. ibnumajah No.2704].

📀Liqa' al-Bab al-Maftuh 131

http://telegram.me/ukhwh

العدل بين الأولاد وحكم تنفيذ الوصية لأحد الأولاد

السؤال:
فضيلة الشيخ: هل يلزم إذا اشتريتَ لولدك شيئاً أن تعطي الآخر مثله؟كذلك رجل أوصى أن يُشْتَرى لابنه سيارة بعد وفاته، فهل تُنَفَّذ هذه الوصية؟

الجواب:
أما الأول وهو العطاء في الحياة، فيجب العدل بين الأولاد، لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْأُنْثَيَيْنِ [النساء:11].. هذا إذا كان العطاء تبرعاً، أما إذا كان العطاء لسد حاجة فهذا يُعْطِي كل إنسان ما يحتاجه، فمثلاً: إذا كان عنده ولدان: أحدهما يدرس، فيحتاج إلى كتب.. إلى أقلام.. إلى دواة.. إلى غيرها، فيعطيه ولا يعطي الآخر الذي لا يدرس.يحتاج أحدهما إلى معالجة، يعالجه، ولا يعطي الآخر مثلما صرف في دواء هذا الولد وعلاجه.كذلك النساء، فالمرأة تحتاج إلى حلي في آذانها وفي رقبتها وفي رأسها، والولد لا يحتاج مثل هذا، فتشتري للأنثى ولا تشتري للولد .. هذه بالنسبة للنفقة.كذلك أيضاً: أحد الأولاد يحتاج إلى الزواج، زَوَّجْتَه، والآخر صغير لم يصل إلى حد الزواج فلا تعطه.وأما الوصية بعد الموت فهي حرام مطلقاً؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (لا وصية لوارث).

0 komentar:

Posting Komentar