TAFSIR SURAT AL FURQAN : 68

Posted On // Leave a Comment

TAFSIR SURAT AL FURQAN : 68

PERTANYAAN

Bismillah..

Ada pertanyaan ustadz,
Mohon penjelasan bagaimana tafsir dari ayat berikut:

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

_Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)._
*(Al Furqan : 68)*

Ana mengalami kesulitan dalam memahaminya ustadz. Mohon penjelasannya.

_Barakallahufiikum_

JAWABAN

Jika kita membaca terjemahannya saja, memang ada kemungkinan kita akan kebingungan memahaminya.

Sebenarnya ayat ini membahas 2 hal. Tapi sepintas diterjemahkan menjadi 1 kesatuan.

Dua hal yg dibahas ayat ini adalah:

*Pembahasan Pertama*:Beberapa ciri hamba Allah yg sholih. Ciri hamba arRahmaan yg sholih pada ayat ini ada 3, yaitu: Tidak menyembah sesembahan lain selain Allah, tidak membunuh jiwa yg diharamkan utk dibunuh kecuali secara haq, dan tidak berzina. Penyebutan ciri-ciri hamba arRahmaan tersebut sebenarnya kelanjutan dari ayat-ayat sebelumnya.

Allah mulai menjelaskan beberapa ciri hamba arRahman yg sholih sejak ayat ke-63 dari Surat alFurqan. Pada ayat 63, ciri hamba arRahman yg sholih adalah berjalan di muka bumi dgn tenang dan tawadhu'. Jika diganggu dgn ucapan oleh orang-orang yg bodoh, ia tidak menanggapi dgn ucapan yg juga berdosa, tapi ucapan yg ma'ruf yg membuat dia selamat dari dosa. Pada ayat ke-64 ciri hamba arRahman adalah memperbanyak sholat malam ikhas karena Allah dengan penuh ketundukan dalam rukuk dan sujudnya. Ayat ke-65 ciri hamba arRahmaan adalah mereka takut kepada Allah dan berdoa agar diselamatkan dari adzab Jahannam. Mereka demikian takut, padahal mereka bersungguh-sungguh dalam ibadahnya. Ayat ke-67 ciri hamba-hamba arRahmaan adalah jika berinfaq tidak berlebihan dan tidak pelit, pertengahan di antara itu. Kemudian masuk ke ayat ke-68 seperti yg ditanyakan yg juga menyebutkan kelanjutan ciri-ciri hamba arRahmaan yg sholih.

*Pembahasan kedua*: Allah mengancam siapa saja yg melakukan 3 hal yg disebut dalam ayat ini, ia akan mendapat balasan dosanya. Dosa tersebut adalah menyembah sesembahan lain selain Allah, membunuh jiwa yg diharamkan Allah kecuali secara haq, dan berzina.

Demikian yg ana rangkum dari tafsir alMuyassar.

Tambahan faidah:
Ada pertanyaan kepada Syaikh Bin Baz apakah 3 dosa yg disebutkan dalam ayat ini menyebabkan pelakunya kekal di Neraka? Panjang lebar Syaikh Bin Baz menjelaskan, intinya: yg kekal di Neraka adalah perbuatan syirik (beribadah kepada selain Allah) yg saat sebelum meninggal belum sempat bertaubat. Sedangkan dosa membunuh dan dosa berzina, selama seseorang itu tidak menganggap halal perbuatannya, maka ia terancam dgn adzab Neraka, jika Allah tidak memaafkannya. Namun adzab tsb tidak kekal baginya (selama ia muslim).

Tambahan referensi fatwa Syaikh Bin Baz tsb dari Ust Arif Dlingo, ana hanya meringkasnya.

__________
Ustadz Kharisman hafizhahullah

*****

0 komentar:

Posting Komentar