HUKUM ORANG YANG KEBERADAAN TOILET RUMAHNYA MENGHADAP KIBLAT

Posted On // Leave a Comment

HUKUM ORANG YANG KEBERADAAN TOILET RUMAHNYA MENGHADAP KIBLAT

📀Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Syaikh, saya menyewa rumah namun menghadap arah kiblat. Apa yang mesti saya lakukan?

Jawaban:
Bukankah antara
engkau dan WC ada dinding?

Penanya: Tentu.

Syaikh: Tidak ada masalah padanya. Peganglah kaidah ini wahai saudara-saudara!

وَجُعِلَتْ لِيَ الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُوْرًا

“Bumi dijadikan untukku sebagai masjid (tempat mengerjakan shalat) dan sebagai sarana bersuci.” (HR. al-Bukhari no. 335, 438 dan Muslim no. 521)

Setiap bumi itu masjid kecuali apa yang disebutkan hadits tentang pelarangannya. Hanya saja ketika para ulama mengatakan: sesungguhnya makruh (dibenci) menjadikan di depannya WC atau toilet atau lainnya, maksudnya adalah makruh dan bukan haram.

📀Liqa' Al Bab Al Maftuh 135

http://telegram.me/ukhwh

حكم من كان مرحاض بيته باتجاه القبلة
السؤال: فضيلة الشيخ! استأجرتُ منزلاً واتجاه المرحاض إلى القبلة، فماذا أصنع؟الجواب: أليس بينك وبينه جدار؟السائل: بلى.الشيخ: ليس فيه شيء، خذوا هذه القاعدة يا إخوان! (جُعلت لي الأرض مسجداً وطهوراً) ، كل الأرض مسجد إلا ما جاء الحديث بالنهي عنه؛ لكنه لما قالوا: إنه يُكره أن يكون أمامه مرحاض أو بيت قضاء الحاجة أو ما أشبه ذلك، كراهةً وليس حراماً.

0 komentar:

Posting Komentar