MAKNA HADITS TENTANG JARI TELUNJUK LEBIH KERAS BAGI SETAN DARIPADA BESI

Posted On // Leave a Comment

MAKNA HADITS TENTANG JARI TELUNJUK LEBIH KERAS BAGI SETAN DARIPADA BESI

PERTANYAAN

Assalamu'alaikum...
Afwan ustadz mau tanya tentang hadits :

لهي أشد على الشيطان  من الحديد

-Apakah hadits ini shohih?
-Makna hadits ini, apakah hadits ini termasuk diantara dalil tentang disyariatkannya menggerak-gerakan jari telunjuk ketika tasyahhud?

JAWABAN

Waalaikumussalam warahmatullaahi wabarokaatuh.

Lafadz lengkap hadits tersebut adalah :

ٍ عَنْ نَافِعٍ قَالَ
كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ إِذَا جَلَسَ فِي الصَّلَاةِ وَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ وَأَتْبَعَهَا بَصَرَهُ ثُمَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهِيَ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ الْحَدِيدِ يَعْنِي السَّبَّابَةَ

dari Nafi' dia berkata, Abdullah bin Umar jika duduk dalam shalat, dia meletakkan kedua tangannya di atas kedua lututnya, kemudian memberi isyarat dengan jari telunjuknya, dan mengikutinya dengan pandangan matanya. Dia berkata lagi, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Hal itu lebih keras (pengaruhnya) bagi Syaithan daripada besi.' Yakni jari telunjuk."

Hadits itu diriwayatkan oleh Ahmad dan alBazzar.

Apakah hadits ini shahih? Ada perselisihan para Ulama dalam menilai hadits ini. Inti masalahnya pada seorang perawi yg bernama Katsir bin Zaid.

Al-Haitsamiy menjelaskan bahwa para Ulama melemahkannya, kecuali Ibnu Hibban. Ini mengisyaratkan seakan-akan beliau cenderung pd kelemahannya.

Sedangkan Syaikh al-Albaniy menyatakan bahwa yg mentsiqohkan (menganggap kuat) perawi Katsir bin Zaid bukan hanya Ibnu Hibban, namun juga Yahya bin Main dalam sebagian riwayat, Ibnu Ammar al-Mushiliy, dan al-Imam Ahmad menyatakan: Aku melihatnya tidak mengapa. Kesimpulan Syaikh al-Albaniy: Katsir bin Zaid adalah hasanul hadits jika periwayatan darinya tidak menyelisihi jalur periwayatan yg lain. Penjelasan Syaikh al-Albaniy ini disebutkan dalam Silsilah al-Ahaadits ad-Dhaifah no riwayat 5801. Syaikh al-Albaniy cenderung bahwa hadits tsb sah, minimal pada taraf hasan.

*Apakah hadits itu menunjukkan sunnahnya menggerakkan jari telunjuk saat tasyahhud*?

Tidak. Secara dzhahir hadits tdk terlihat demikian. Ulama yg berpendapat menggerakkan jari telunjuk pada saat tasyahhud pun tdk menjadikan itu sebagai dalil. Tapi berdasarkan riwayat lain. Seperti hadits Waa-il bin Hujr.

*Lalu, apa makna hadits tsb?*

Syaikh Ibn Utsaimin rahimahullah menjelaskan:

وأما كون الإشارة بها أشد على الشيطان من الحديد، فالظاهر والله أعلم أن معناه أشد من الطعن بالحديد
Mengisyaratkan (dengan jari telunjuk) lebih keras dirasakan Syaithan dibandingkan besi, secara dzhahir Wallaahu A'lam maknanya adalah lebih keras ketika ditusukkan dibandingkan dgn besi (Majmu' Fataawa Ibn Utsaimin (13/154)).

Artinya, saat orang memberi isyarat dgn telunjuk dlm sholat, Syaithan akan sangat tersiksa. Ia merasa lebih tersiksa dibandingkan jika Syaithan ditusuk dgn besi.

Wallaahu A'lam

__________
Ustadz Kharisman hafizhahullah

*****

0 komentar:

Posting Komentar