Masihkah Tetap Berlaku Ketaatan utk Pemimpin Kita Saat Ini?

Posted On // Leave a Comment

💐📖Masihkah Tetap Berlaku Ketaatan utk Pemimpin Kita Saat Ini?

❓❌ Ada syubhat, bahwa taat kepada pemimpin Muslim jika sistem nya adalah khilafah, bukan sistem yang tidak syar'i seperti kondisi sekarang ini.❌❓

✒Dijawab oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman hafidzahullah :

Nabi telah memberikan bimbingan kepada kita saat pemimpin kita tidak mengambil Sunnah Nabi sebagai petunjuknya. Termasuk di dalamnya yg disebut dgn sistem tidak syar'i tadi. Itu termasuk sikap tidak mengambil bimbingan Nabi sebagai petunjuk. Nabi tetap menyuruh rakyatnya utk bersikap mendengar dan taat (dalam hal yg ma'ruf).

يَكُونُ بَعْدِي أَئِمَّةٌ لَا يَهْتَدُونَ بِهُدَايَ وَلَا يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِي وَسَيَقُومُ فِيهِمْ رِجَالٌ قُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الشَّيَاطِينِ فِي جُثْمَانِ إِنْسٍ قَالَ قُلْتُ كَيْفَ أَصْنَعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ قَالَ تَسْمَعُ وَتُطِيعُ لِلْأَمِيرِ وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ فَاسْمَعْ وَأَطِعْ

Setelahku nanti akan ada pemimpin yang memimpin tidak dengan petunjukku dan mengambil sunnah bukan dari sunnahku, lalu akan datang beberapa laki-laki yang hati mereka sebagaimana hatinya syaithan dalam rupa manusia." Hudzaifah berkata; saya bertanya: "Wahai Rasulullah, jika hal itu menimpaku apa yang anda perintahkan kepadaku?" beliau menjawab: "Dengar dan patuhilah kepada pemimpinmu, walaupun ia memukulmu dan merampas harta bendamu, dengar dan patuhilah dia." (H.R Muslim)

Nabi memberikan bimbingan demikian selama pemimpin kita adalah orang yg masih sholat dan bukan yg jelas-jelas kafir.

خِيَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ قَالُوا قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نُنَابِذُهُمْ عِنْدَ ذَلِكَ قَالَ لَا مَا أَقَامُوا فِيكُمْ الصَّلَاةَ لَا مَا أَقَامُوا فِيكُمْ الصَّلَاةَ أَلَا مَنْ وَلِيَ عَلَيْهِ وَالٍ فَرَآهُ يَأْتِي شَيْئًا مِنْ مَعْصِيَةِ اللَّهِ فَلْيَكْرَهْ مَا يَأْتِي مِنْ مَعْصِيَةِ اللَّهِ وَلَا يَنْزِعَنَّ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ

"Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka mencintai kalian, kalian mendo'akan mereka dan mereka mendo'akan kalian. Sedangkan sejelek-jelek pemimpin kalian adalah kalian membenci mereka dan mereka membenci kalian, kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian." Mereka berkata, "Kemudian kami bertanya, "Wahai Rasulullah, tidakkah kami memerangi mereka ketika itu?" beliau menjawab: "Tidak, selagi mereka mendirikan shalat bersama kalian, tidak selagi mereka masih mendirikan shalat bersama kalian. Dan barangsiapa dipimpin oleh seorang pemimpin, kemudian dia melihat pemimpinnya bermaksiat kepada Allah, hendaknya ia membenci dari perbuatannya dan janganlah ia melepas dari ketaatan kepadanya." (H.R Muslim)

بَايَعَنَا عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي مَنْشَطِنَا وَمَكْرَهِنَا وَعُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَأَثَرَةً عَلَيْنَا وَأَنْ لَا نُنَازِعَ الْأَمْرَ أَهْلَهُ إِلَّا أَنْ تَرَوْا كُفْرًا بَوَاحًا عِنْدَكُمْ مِنْ اللَّهِ فِيهِ بُرْهَانٌ

Kami berbaiat kepada beliau (Nabi) untuk senantiasa mendengar dan ta'at, saat giat mapun malas, dan saat kesulitan maupun kesusahan, (saat pemimpin) lebih mementingkan diri/ kelompoknya, serta agar kami tidak mencabut kekuasaan dari ahlinya, kecuali jika kalian melihat kekufuran yang terang-terangan, yang pada kalian mempunyai alasan yang jelas dari Allah. (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Ubadah bin as-Shomit) 📚

0 komentar:

Posting Komentar