HADIAH DARI SWALAYAN

Posted On // Leave a Comment

*HADIAH DARI SWALAYAN*

*_Syaikh Abdul Aziz Alu asy Syaikh hafizhahullah_*

Pertanyaan:
Jika kami pergi ke swalayan lalu kami membeli, maka kami diberi hadiah. Apakah hal ini boleh?

Jawaban:
Dia sebenarnya pemberian hadiah oleh pedagang bagi orang yang membeli darinya sebagai hadiah tambahan dari apa yang mereka beli.

Dimaukan darinya memperbanyak dan meratanya orang-orang untuk mereka agar mereka mencapai keinginan dengan hadiah itu.

Saya khawatir persaingan ini akan menjadikan kurbannya bangkrut. Karena orang-orang seringnya meninggalkan yang ini lalu pergi ke penjual ini dan yang memberi.

Terkadang orang yang memberi memalsukan merk dagangnya dan menjadikan hadiah itu sebagai pelaris barang dagangannya dan menggiring kepadanya.

Sekiranya bukan karena hadiah yang dihasilkan barangnya niscaya tidak laku barang dagangannya dan sedikit keuntungannya.

Sehingga saya khawatir hadiah ini menjadi penutup cacat barangnya

Jadi, saya sejatinya tidak menganjurkan atasnya.

🌏http://www.mufti.af.org.sa/node/2175

📁http://bit.ly/Al-Ukhuwwah

هدايا المحال التجارية

السؤال: إذا رحنا محل تجاري، وبعد ما اشترينا عطونا هدية، هل هذا جائز؟

الجواب: هو في الحقيقة إهداء المتاجر لمن اشترى منه هدية زائدة عن ما اشتروه، هو يقصد منها تكثير الناس لهم، وأن يعمهم الناس؛ لكي يظفروا بتلك الهدية، أنا أخشى أن هذا التنافس يكون ضحيته المستهلكين؛ لأنهم قد يتركون هذا، ويذهبون إلى هذا ولمن يعطي، وقد يكون من يعطي يغش في أصل تجارته، ويجعل تلك الهدية تروج بضاعته وتسوقها، ولولا الهدية لما أُقبل على بضاعته؛ لكسادها، وقلة نفعها؛ فأخشى أن تكون هذه الهدية تغطية لعيوب السلعة، وأنا لا أشجع عليها في الحقيقة.

0 komentar:

Posting Komentar