MOBIL TERMASUK DIANTARA TANDA KIAMAT

Posted On // Leave a Comment
MOBIL TERMASUK DIANTARA TANDA KIAMAT

Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah

Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam bersabda: Akan ada di akhir umatku para lelaki yang naik pelana kuda menyerupai pelana unta, mereka turun di pintu-pintu masjid, wanita-wanita mereka berpakaian namun telanjang, di kepala mereka ada sesuatu seperti punuk unta yang kurus, laknatlah mereka karena mereka wanita yang terlaknat, seandainya di belakang kalian ada salah satu umat, niscaya wanita-wanita kalian melayani mereka sebagaimana para wanita umat sebelum kalian melayani kalian." (Shahih Ibnu Hibban)

Berkata Syaikh al-Albani:
Pelana kuda ini yang dikendarai para lelaki tersebut pada akhir zaman nanti bukanlah pelana kuda sebenarnya yang diletakkan di atas punggung kuda dan menyerupai pelana unta, sehingga apabila Anda mengingat kata rihal bentuk plural (jama') dari rahl dan tafsirannya sebagaimana dalam kitab Misbahul Munir dan kitab yang lainnya (yakni setiap sesuatu yang disediakan untuk bepergian berupa bejana untuk barang-barang dan yang dipasang pada unta). Apabila Anda mengetahui tafsiran ini, maka jelas bagi Anda dengan ijin Allah ta'ala, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengisyaratkan dengan hal tersebut kepada kendaraan yang diciptakan di masa ini, ketauhilah kendaraan tersebut adalah mobil, karena mobil pelananya empuk lunak lagi lembut menyerupai rihal, dan dikuatkan pula hal itu bahwa Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menamakannya Buyutaan (rumah) dalam hadits yang lain nomer (93), namun jelas pada apa yang ada setelahnya, bahwa di dalam hadits ada pemutusan (pembicaraan), sehingga dalam hadits ada tanda-tanda luar biasa (mukjizat) ilmiyyah ghaib lainnya tidak berkaitan dengan para wanita yang berpakaian namun telanjang, ketahuilah mukjizat tersebut berkaitan dengan para lelaki yang mengendarai mobil, mereka turun di pintu-pintu masjid-- semoga panjang umur--sesungguhnya mukjizat tersebut adalah tanda kenabian yang kebetulan ditemui dan kita saksikan setiap hari Jumat ketika mobil-mobil terkumpul di depan masjid hingga hampir-hampir jalan tinggal seluas sela-sela rumah karena sempitnya, lalu turun darinya para lelaki untuk menghadiri shalat Jumat, dan mayoritas mereka tidak menjalankan shalat lima waktu atau minimalnya tidak shalat di masjid, karena mereka merasa cukup shalat lima waktu dengan shalat Jumat, oleh karena itu mereka saling bersaing untuk hadir pada hari Jumat dan turun dengan mobil mereka di depan masjid sehingga tidak tampak faedah shalat bagi mereka dan pada muamalah mereka dengan istri dan anak, maka mereka pun terhadap hak istri mereka seperti wanita yang berpakaian namun telanjang. Disana juga tampak hal lainnya yang sangat sesuai dengan hadits , ketahuilah hal itu adalah yang kita melihatnya dalam mengiringi jenazah di atas mobil di saat sekarang ini. Sekelompok kaum yang tidak berakhlak dari kalangan orang kaya lagi mewah yang meninggalkan shalat mengendarai mobil hingga apabila berhenti mobil yang membawa jenazah dan jenazah dimasukkan ke masjid untuk dishalati, orang-orang mewah tersebut tinggal di depan masjid di mobil mereka, dan ada pula sebagian mereka yang turun dari mobil menunggu jenazah agar bisa mengikuti pengiringan jenazah ke kuburnya sebagai bentuk kemunafikan sosial dan sikap basa-basi sehingga bukan merupakan peribadahan dan mengingat akhirat wallahul musta'an (Allah lah yang dimintai pertolongannya). Inilah sisi penafsiran hadits ini menurutku. Jika benar dari Allah semata dan jika salah, maka dari diriku, dan Allah ta'ala adalah yang dimintai ampunan bagiku kesalahanku serta kesengajaanku. Dan semuanya itu disisiku.

📚As-Silsilah ash-Shahihah, hadits 2683

💻🔍
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=143250

📱📡AL-UKHUWWAH

📁http://bit.ly/Al-Ukhuwwah

🇸🇦
قال الإمام الألباني رحمه الله في " السلسلة الصحيحة ": 2683- " سيكون في آخر أمتي رجال يركبون على سروج كأشباه الرحال، ينزلون على أبواب المساجد، نساؤهم كاسيات عاريات على رءوسهن كأسنمة البخت العجاف، العنوهن فإنهن ملعونات، لو كانت وراءكم أمة من الأمم لخدمهن نساؤكم كما خدمكم نساء الأمم قبلكم ".
قال رحمه الله: هذه السروج التي يركبها أولئك الرجال في آخر الزمان ليست سروجا حقيقية توضع على ظهور الخيل، وإنما هي أشباه الرحال. وأنت إذا تذكرت أن (الرحال) جمع رحل، وأن تفسيره كما في " المصباح المنير " وغيره : " كل شيء يعد للرحيل من وعاء للمتاع و مركب للبعير " إذا علمت هذا يتبين لك بإذن الله أن النبي صلى الله عليه وسلم يشير بذلك إلى هذه المركوبة التي ابتكرت في هذا العصر، ألا وهي السيارات، فإنها وثيرة وطيئة لينة كأشباه الرحال، و يؤيد ذلك أنه صلى الله عليه وسلم سماها ( بيوتا ) في حديث آخر تقدم برقم ( 93 ) ، لكن تبين فيما بعد أن فيه انقطاعا. و إذا ففي الحديث معجزة علمية غيبية أخرى غير المتعلقة بالنساء الكاسيات العاريات، ألا و هي المتعلقة برجالهن الذين يركبون السيارات ينزلون على أبواب المساجد. و لعمر الله إنها لنبوءة صادقة نشاهدها كل يوم جمعة حينما تتجمع السيارات أمام المساجد حتى ليكاد الطريق على رحبه يضيق بها ، ينزل منها رجال ليحضروا صلاة الجمعة، وجمهورهم لا يصلون الصلوات الخمس، أو على الأقل لا يصلونها في المساجد، فكأنهم قنعوا من الصلوات بصلاة الجمعة، و لذلك يتكاثرون يوم الجمعة و ينزلون بسياراتهم أمام المساجد فلا تظهر ثمرة الصلاة عليهم، وفي معاملتهم لأزواجهم و بناتهم، فهم بحق " نساؤهم كاسيات عاريات " ! و ثمة ظاهرة أخرى ينطبق عليها الحديث تمام الانطباق، ألا و هي التي نراها في تشييع الجنائز على السيارات في الآونة الأخيرة من هذا العصر. يركبها أقوام لا خلاق لهم من الموسرين المترفين التاركين للصلاة ، حتى إذا وقفت السيارة التي تحمل الجنازة و أدخلت المسجد للصلاة عليها، مكث أولئك المترفون أمام المسجد في سياراتهم، و قد ينزل عنها بعضهم ينتظرون الجنازة ليتابعوا تشييعها إلى قبرها نفاقا اجتماعيا و مداهنة، و ليس تعبدا و تذكرا للآخرة، والله المستعان. هذا هو الوجه في تأويل هذا الحديث عندي ، فإن أصبت فمن الله، وإن أخطأت فمن نفسي، والله تعالى هو المسؤول أن يغفر لي خطئي و عمدي، وكل ذلك عندي.
منقول

⬅حديث مرفوع) أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَيَّاشِ بْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ ، سَمِعْتُ عِيسَى بْنَ هِلالٍ الصَّدَفِيَّ ، وَأَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ ، يَقُولانِ : سَمِعْنَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو ، يَقُولُ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : " سَيَكُونُ فِي آخِرِ أُمَّتِي رِجَالٌ يَرْكَبُونَ عَلَى سُرُوجٍ كَأَشْبَاهِ الرِّجَالِ ، يَنْزِلُونَ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسَاجِدِ ، نِسَاؤُهُمْ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ ، عَلَى رُءُوسِهِنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْعِجَافِ ، الْعَنُوهُنَّ ، فَإِنَّهُنَّ مَلْعُونَاتٌ ، لَوْ كَانَ وَرَاءَكُمْ أُمَّةٌ مِنَ الأُمَمِ خَدَمَهُنَّ نِسَاؤُكُمْ ، كَمَا خَدَمَكُمْ نِسَاءُ الأُمَمِ قَبْلَكُمْ " .

•••••••••••••••••••
🅾 Majmu'ah AL ISTIFADAH
🌍 http://bit.ly/tentangwalis
▶ Telegram http://bit.ly/alistifadah JOIN

0 komentar:

Posting Komentar