SESUNGGUHNYA MAYIT AKAN DI ADZAB DENGAN SEBAB TANGISAN KELUARGANYA ATAS DIRINYA

Posted On // Leave a Comment

🚫 SESUNGGUHNYA MAYIT AKAN DI ADZAB DENGAN SEBAB TANGISAN KELUARGANYA ATAS DIRINYA🚫
-----------------------

Asy Syaikh Al 'Allamah Muhammad Bin Shalih Al 'Utsaimin رحمه الله .

🔷 Pertanyaan : Apa makna ucapan Nabi صلى الله عليه و سلم "  Sesungguhnya mayit akan diadzab dengan tangisan keluarganya atas dirinya" ❓

🔴 Jawaban : Maknanya si mayit apabila keluarganya menangisi dirinya, dia mengetahui tangisan tersebut dan merasa tersakiti, dan bukan maknanya Allah akan mengadzabnya dengan sebab tangisan itu.

💥 Karena Allah berfirman " Seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain " , Dan adzab tidak mesti berupa sebuah hukuman.

🌠 Tidakkah engkau melihat ucapan Nabi صلى الله عليه وسلم " Sesungguhnya safar itu adalah sebagian dari adzab"

Dan safar bukan adzab, hanya saja
dengan safar itu seseorang merasa terganggu dan capek

📭 Maka demikianlah si mayit apabila keluarganya menangisinya, dia merasa tersakiti dan capek dengan itu, Walaupun ini bukan merupakan hukuman dari Allah baginya.

📋 Dan inilah tafsiran dari hadits tersebut, tafsiran yang jelas dan gamblang dan tidak ada kesamaran.

📢 Dan tidak butuh untuk dikatakan bahwa ini bagi orang yang berwasiat kepada keluarganya agar menangisinya, atau bagi orang yang kebiasaan keluarganya menangisi, akan tetapi dia tidak melarangnya ketika menjelang kematiannya.

🔊 Bahkan kita katakan sesungguhnya seseorang diadzab dengan sesuatu dan dia tidak termudhoroti denganya.

📚 Sumber :  Majmu'Fatawa Ibnu 'Utsaimin, 17/40.

Alih Bahasa : Tim Al Istifadah

~~~~~↘↘~~~~~
🇸🇦🇸🇦🇸🇦🇸🇦🇸🇦🇸🇦🇸🇦

🚫إن الميت ليعذب ببكاء أهله عليه🚫

      - الـشَّــيــخُ الـعـلّامــة -
- مـحـمـّّد بنُِ صـِالِـح العـُثــيميـن -
       - رحِـــــــمــــــُه الله -

السُّــــ☟ـــؤَالُ :
ما معنى قول النبي صلى الله عليه وسلم : ( إن الميت ليعذب ببكاء أهله عليه ) ؟

الجَـــ☟ـــوَابُ :

● معناه أن الميت إذا بكى أهله عليه فإنه يعلم بذلك ويتألم  ، وليس المعنى أن الله يعاقبه بذلك

● لأن الله تعالى يقول : ( وَلاَ تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ) والعذاب لا يلزم أن يكون عقوبة

● ألم تر إلى قول النبي صلى الله عليه وسلم : ( إن السفر قطعة من العذاب ) والسفر ليس بعقوبة ، لكن يتأذى به الإنسان ويتعب ،

● وهكذا الميت إذا بكى أهله عليه فإنه يتألم ويتعب من ذلك ، وإن كان هذا ليس بعقوبة من الله عز وجل له ، وهذا التفسير للحديث تفسير واضح صريح ، ولا يرد عليه إشكال ،

● ولا يحتاج أن يقال : هذا فيمن أوصى بالنياحة ، أو فيمن كان عادة أهله النياحة ولم ينههم عند موته ، بل نقول : إن الإنسان يعذب بالشيء ولا يتضرر به .

المَــصْـــ📚ــدَرُ:
[( مجموع فتاوى ابن عثيمين (17/40 )]
※※※※※※※※※※※※※※※※
🅾 MAJMU'AH AL ISTIFADAH 🅾
※※※※※※※※※※※※※※※※

Ⓜ مجموعة الاستفادة
🌍 http://bit.ly/tentangwalis
▶ Telegram http://bit.ly/alistifadah JOIN

🔗📌🔗📌🔗📌🔗📌🔗📌🔗📌🔗

0 komentar:

Posting Komentar