APABILA ALLAH MENGINGINKAN KEBAIKAN TERHADAP MU

Posted On // Leave a Comment

�� APABILA ALLAH MENGINGINKAN KEBAIKAN TERHADAP MU ��

�� قالَ ابنُ القيِّم رحمه الله:
Berkata :Ibnul Qoyyim رحمه الله ☝

��Sesungguhnya Allah apabila menginginkn kebaikan terhadap seorang hamba, maka Allah akan meniadakan  pandangan hamba terhadap amal kebaikanya dalam hatinya, dan meniadakan penyebutan kebaikannya dalam lisannya, dan sibuk melihat dosa-dosanya,  senatiasa tergambar (dosa-dosanya) di kedua matanya sehingga dia masuk syurga, 

��Karena sesungguhnya apa yang di terima dari amal kebaikan, diangkat dari hati penglihatannya dan dari lisan penyebutannya

�� Berkata sebagian salaf: "Sesungguhnya seorang hamba dia benar-benar melakukan kesalahan kemudian dengan sebab itu dia masuk syurga, dan seorang hamba dia melakukan kebaikan kemudian dengan sebab itu dia masuk neraka,

�� Mereka berkata : Bagai mana itu, ( kok bisa demikian ) ❓❓

�� Dia berkata : Seseorang melakukan kesalahan, maka senantiasa tergambar dikedua matanya, apabila dia mengingatnya dia pun menyesal dan merasa hina dan merendah kepada Allah dan bersegera menghapusnya ( bertaubat darinya), patah hatinya dan merendahkan diri kepada Rabbnya, dan hilanglah banggga diri dan kesombongannya,

�� Dan seseorang melakukan kebaikan, maka senantiasa tergambar kebaikan itu di kedua matanya, berbangga dengannya, menghitung-hitungnya, dan sombong dengannya, maka dia pun masuk neraka.

✒ [ Abu Sai'dah Ayyub ]
�� Sumber : Toriqul Hijrotain, 1/172.

================����

�� اذا اراد الله بك خيرا ��

"ﻓﺈﻥ اﻟﻠﻪ ﺇﺫا ﺃﺭاﺩ ﺑﻌﺒﺪ ﺧﻴﺮا ﺳَﻠَﺐَ ﺭﺅﻳﺔ ﺃﻋﻤﺎﻟﻪ اﻟﺤﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﻗﻠﺒﻪ،
ﻭاﻹﺧﺒﺎﺭ ﺑﻬﺎ ﻣﻦ ﻟﺴﺎﻧﻪ،
ﻭﺷﻐﻠﻪ ﺑﺮﺅﻳﺔ ﺫﻧﺒﻪ،
�� ﻓﻼ ﻳﺰاﻝ ﻧُﺼْﺐ ﻋﻴﻨﻴﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﺪﺧﻞَ اﻟﺠﻨﺔ، ﻓﺈﻥَّ ﻣﺎ ﺗُﻘُﺒِّﻞ ﻣﻦ اﻷﻋﻤﺎﻝ ﺭُﻓﻊ ﻣﻦ اﻟﻘﻠﺐ ﺭﺅﻳﺘَﻪ ﻭﻣﻦ اﻟﻠﺴﺎﻥ ﺫﻛﺮَﻩ.
ﻭﻗﺎﻝ ﺑﻌﺾُ اﻟﺴَّﻠﻒ:
"ﺇﻥ اﻟﻌﺒﺪَ ﻟﻴﻌﻤﻞ اﻟﺨﻄﻴﺌﺔ ﻓﻴﺪﺧﻞ ﺑﻬﺎ اﻟﺠﻨﺔ، ﻭﻳﻌﻤﻞ اﻟﺤﺴﻨﺔ ﻓﻴﺪﺧﻞ ﺑﻬﺎ اﻟﻨﺎﺭ.
ﻗﺎﻟﻮا: ﻛﻴﻒ؟
ﻗﺎﻝ:
��ﻳﻌﻤﻞ اﻟﺨﻄﻴﺌﺔ ﻓﻼ ﺗﺰاﻝ ﻧُﺼْﺐ ﻋﻴﻨﻴﻪ، ﺇﺫا ﺫﻛﺮﻫﺎ ﻧﺪﻡ ﻭاﺳﺘﻘﺎﻝ ﻭﺗﻀﺮَّﻉ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ، ﻭﺑﺎﺩﺭ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﻮﻫﺎ ﻭاﻧﻜﺴﺮ ﻭﺫﻝ ﻟﺮﺑﻪ، ﻭﺯاﻝ ﻋﻨﻪ ﻋُﺠْﺒﻪ ﻭﻛِﺒْﺮه.
��ﻭﻳﻌﻤﻞُ اﻟﺤﺴﻨﺔَ ﻓﻼ ﺗﺰاﻝ ﻧﺼﺐ ﻋﻴﻨﻴﻪ ﻳﺮاﻫﺎ ﻭﻳَﻤُﻦُّ ﺑﻬﺎ ﻭﻳﻌﺘﺪ ﺑﻬﺎ ﻭﻳﺘﻜﺒﺮ ﺑﻬﺎ ﺣﺘﻰ ﻳﺪﺧﻞَ اﻟﻨﺎﺭ".

�� المصدر: طريقُ الهجرتين ١/١٧٢

0 komentar:

Posting Komentar