PUASA SYAWWAL BOLEH TERPISAH DAN BOLEH BERURUTAN

Posted On // Leave a Comment
🔘 PUASA SYAWWAL BOLEH TERPISAH DAN BOLEH BERURUTAN.
————————————————
🎓 Berkata Fadhilatus Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمه اللّٰهُ تعالى :

يجوز صيام ست من شوال متفرقة ومتتابعة لكن التتابع أفضل لعدم الوقوع في التسويف الذي قد يؤدي إلى عدم الصيام

"Boleh berpuasa 6 (hari) dari bulan Syawwal terpisah-pisah maupun berurutan, akan tetapi berurutan lebih utama (afdhol) karena tidak terjatuh pada sikap taswif (menunda-nunda amal) yang terkadang akan menghantarkan kepada tindakan tidak berpuasa."
                 —○●※●○—

📔 Majmu' Al-Fatawa (1/52)

✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
————————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang | www.ahlussunnahkarawang.com

0 komentar:

Posting Komentar