Senin, 11 Mei 2015

BOLEHKAH MEMASUKKAN ANAK KE TEMPAT PELATIHAN BELA DIRI KARATE

πŸ’₯ BOLEHKAH MEMASUKKAN ANAK KE TEMPAT PELATIHAN BELA DIRI KARATE

πŸ“£ Asy Syaikh Muhammad bin Hadi حفظه Ψ§Ω„Ω„Ω‡

πŸ“ͺ Pertanyaan: Sebagian orang tua memasukkan putra-putrinya ke tempat-tempat pelatihan bela diri seperti karate dan lain-lain.

πŸ‘‹Dan menjadi sebuah kebiasaan bahwa sang pengajarnya mengajarkan kepada mereka sebelum memulainya, maka mereka harus melakukan gerakan penghormatan kepada lawan yang ada di hadapannya dengan sedikit merunduk seperti gerakan ruku’,

▪ini yang disampaikan kepadaku oleh kebanyakan orang dan mereka memastikan akan kebenarannya.

❓Pertanyaannya: apa hukum penghormatan seperti ini yang menjadi syarat dimulainya pertandingan, dan juga nasehat kepada para orangtua yang memasukkan anaknya ke pelatihan seperti ini.

πŸ”“Jawaban:


1⃣ Yang pertama: belajar bela diri perkara yang dianjurkan.

2⃣ Yang kedua: belajar bela diri tidak terbatas hanya pada karate.

3⃣ Ketiga: tidak boleh memasukkan anak wanita ke pelatihan yang pengajarnya laki-laki, ini harom.

❌Anak wanitamu akan dipeluk, disentuh oleh dia, ini tidak boleh!

πŸ”˜ Kalau anak laki-laki, maka tidak mengapa, adapun anak wanita maka tidak boleh.

✋Adapun gerakan penghormatan seperti di atas, jika mungkin untuk tidak dilakukan, maka alhamdulillah.

⚠Dan kalau tidak, maka jangan ikut dikarenakan penghormatan seperti itu tidak boleh.

πŸ“– Sumber: Kaset berjudul “Syarh Hadits “ma Zibbani Jaiani”. 124 menit, Syaikh Muhammad bin Hadi”

πŸ“ Alihbahasa : Syabab Forum Salafy

πŸ“š http://ar.miraath.net/audio/3713/02

πŸ’» http://forumsalafy.net/?p=10907

πŸ“²【••WALIS ⊙ WA Al-Istifadah••】
✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧

πŸ’» http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar