Kudeta,Memberontak,Reformasi,Demonstrasi

Posted On // Leave a Comment
Ada suatu pernyataan/statement bahwa jikalau menginginkan suatu perubahan yang lebih baik musti ada "Kudeta,Memberontak,Reformasi,Demonstrasi" karna hampir semua negara maju menerapkannya sampaipun para Nabi semisal Nabi Musa memberotak pada fir'aun bahkan Nabi Muhammadpun melakukanya buktinya untuk menggulingkan kekuasaan abu jahal dan abu lahap Rosullullahpun memberotak sehingga tercipta peradaban Islam,ini yg di maukan dari memberontak merubah perkara buruk menjadi baik.
Inilah pernyataan/dalih (bukan dalil)yg membolehkan bahkan mewajibkan adanya "demontrasi".

           

Pertanyaanya Ustadz Barakallahufiikum:

Bagaimana membantah subhat ini dan apa nasihat Ustadz dalam hal ini.

           

Atas jawaban dan faidahnya ana haturkan Jazakumullahukhairan.

Di jawab oleh Al Ustadz Abul Hasan Hafidzahullah


 Bismillah 📚

Pertama yang kita bahas adalah : statement itu sendiri dari mana asalnya ?

Apakah berdasar nash atau sangkaan atau uji coba ?

Hujjah yang mereka pakai kisah nabi Musa membrontak pada fir'aun adalah hujjah kebathilan apakah Alloh menamakan hal itu sebagai pembrontakan ?

Jika mereka jujur dan membaca ulang kisah maka mereka akan dapati bahwa musa berdakwah dengan proses yang diperintahkan oleh Robbnya mengajak firaun untuk beriman .

Demikian nabi kita Muhammad berdakwah melalui tahapan2 dan hal itu bukan pembrontakan .

Berdakwah dengan pembrontakan jauh berbeda hanyalah orang bodoh yang menyamakan keduanya .

Para Ulama kita melarang dengan keras sebab tidaklah yang timbul dari pembrontakan melainkan kejelekan korban jiwa , harta dan perendahan pemimpin .

Adapun untuk penguasa yang dholim kafir maka boleh membrontak dengan syarat yang disebutkan para Ulama .

Namun dengan syarat2 itu belum ada sejarah kebaikan akibat pembrontakan .

Dalam Islam terdapat nash2 yang melarang tindakan ini .

Tidak membolehkan pembrontakan kecuali orang2 yang memiliki jiwa perampok penjarah dll .

📚 WA TIC (Tholibul ilmi cikarang)

0 komentar:

Posting Komentar