Selasa, 21 Oktober 2014

PERUMPAMAAN ORANG YANG MENDENGARKAN PETUNJUK NAMUN TIDAK BISA MEMAHAMINYA

PERUMPAMAAN ORANG YANG MENDENGARKAN PETUNJUK NAMUN TIDAK BISA MEMAHAMINYA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

➰➰๐Ÿ’ฅ
Allah -ta'aalaa- berfirman : '' atau apakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu) ''. (Al-Furqaan : 44)

➰➰➰

๐Ÿ’ฏ (Dalam ayat ini) Allah -ta'aalaa- menyerupakan kebanyakan manusia sama seperti binatang ternak, dan sisi keserupaan antara kedua jenis tersebut(manusia dan binatang ternak -pen) adalah kesamaan mereka dalam menolak petunjuk dan tunduk padanya, serta menjadikan kebanyakan manusia lebih sesat jalannya dari binatang ternak, karena binatang itu ia ditunjuki oleh penuntunnya (ke jalan yang lurus) sehingga diapun memperoleh petunjuk dan mengikuti jalan itu, dia tidak menyimpang dari jalan itu ke kanan ataupun ke kiri .


Adapun kebanyakan manusia maka para Rasul telah menyeru dan menunjuki mereka jalan yang lurus akan tetapi mereka enggan menerima dan menetapi petunjuk itu, mereka tidak dapat membedakan antara sesuatu yang membahayakan dan yang bermanfaat bagi mereka.


โ„นAdapun binatang ternak, ia dapat membedakan antara apa yang dapat membahayakannya dari rerumputan dan jalan (yang berbahaya -pen) sehingga iapun menjauhinya,dan apa yang bermanfaat baginya sehingga iapun memilihnya.

๐Ÿ’ฅ~~๐Ÿ’ซ
✅Padahal Allah -ta'aalaa- tidak menciptakan pada binatang ternak itu kalbu yang dengannya ia berakal,dan tidak pula lisan yang dengannya ia berbicara. Allah -ta'aalaa- (hanya) memberikan sarana itu kepada mereka ini (manusia) namun kemudian mereka tidak memperoleh manfaat dari akal ,kalbu,lisan,pendangaran,dan penglihatan tersebut. Maka mereka itulah (makhluk) yang lebih sesat dari binatang-binatang tersebut .

๐ŸŒฟ➰➰➰➰
๐Ÿ’ Karena sesungguhnya (makhluk) yang tidak memperoleh petunjuk ke jalan yang lurus dan benar dalam keadaan ia memilki sarana yang dapat menunjukinya ke jalan itu maka ia lebih sesat dan lebih jelek keadaannya dari (makhluk) yang tidak mendapatkan petunjuk karena tidak adanya sarana yang menunjukinya kejalan itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


 ๐Ÿ’ฅ    ู…ุซู„ ู…ู† ูŠุณู…ุน ูˆ ู„ุง ูŠุนู‚ู„   
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 ........................
ูˆ ู…ู†ู‡ุง ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : ( ุฃู… ุชุญุณุจ ุฃู† ุฃูƒุซุฑู‡ู… ูŠุณู…ุนูˆู† ุฃูˆ ูŠุนู‚ู„ูˆู† ุฅู† ู‡ู… ุฅู„ุง ูƒุงู„ุฃู†ุนุงู… ุจู„ ู‡ู… ุฃุถู„ ุณุจูŠู„ุง ) ุงู„ูุฑู‚ุงู† ؛ ูคูค

ูุดุจู‡ ุฃูƒุซุฑ ุงู„ู†ุงุณ ุจุงู„ุฃู†ุนุงู…، ูˆ ุงู„ุฌุงู…ุน ุจูŠู† ุงู„ู†ูˆุนูŠู† ุงู„ุชุณุงูˆูŠ ููŠ ุนุฏู… ู‚ุจูˆู„ ุงู„ู‡ุฏู‰ ูˆ ุงู„ุฅู†ู‚ูŠุงุฏ ู„ู‡ ูˆ ุฌุนู„ ุงู„ุฃูƒุซุฑูŠู† ุฃุถู„ ุณุจูŠู„ุง ู…ู† ุงู„ุฃู†ุนุงู…، ู„ุฃู† ุงู„ุจู‡ูŠู…ุฉ ูŠู‡ุฏูŠู‡ุง ุณุงุฆู‚ู‡ุง ูุชู‡ุชุฏูŠ ูˆ ุชุชุจุน ุงู„ุทุฑูŠู‚؛ ูู„ุง ุชุญูŠุฏ ุนู†ู‡ุง ูŠู…ูŠู†ุง ูˆ ู„ุง ุดู…ุงู„ุง، ูˆ ุงู„ุฃูƒุซุฑูˆู† ูŠุฏุนูˆู†ู‡ู… ุงู„ุฑุณู„ ูˆ ูŠู‡ุฏูˆู†ู‡ู… ุงู„ุณุจูŠู„ ูู„ุง ูŠุณุชุฌูŠุจูˆู† ูˆ ู„ุง ูŠู‡ุชุฏูˆู† ูˆ ู„ุง ูŠูุฑู‚ูˆู† ุจูŠู† ู…ุง ูŠุถุฑู‡ู… ูˆ ุจูŠู† ู…ุง ูŠู†ูุนู‡ู…، ูˆุงู„ุฃู†ุนุงู… ุชูุฑู‚ ุจูŠู† ู…ุง ูŠุถุฑู‡ุง ู…ู† ุงู„ู†ุจุงุช ูˆ ุงู„ุทุฑูŠู‚ ูุชุฌุชู†ุจู‡، ูˆ ู…ุง ูŠู†ูุนู‡ุง ูุชุคุซุฑู‡، ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ู„ู… ูŠุฎู„ู‚ ู„ู„ุฃู†ุนุงู… ู‚ู„ูˆุจุง ุชุนู‚ู„ ุจู‡ุง ูˆ ู„ุง ุฃู„ุณู†ุฉ ุชู†ุทู‚ ุจู‡ุง، ูˆ ุฃุนุทู‰ ุฐู„ูƒ ู„ู‡ุคู„ุงุก ุซู… ู„ู… ูŠู†ุชูุนูˆุง ุจู…ุง ุฌุนู„ ู„ู‡ู… ู…ู† ุงู„ุนู‚ูˆู„ ูˆ ุงู„ู‚ู„ูˆุจ ูˆ ุงู„ุฃู„ุณู†ุฉ ูˆ ุงู„ุฃุณู…ุงุน ูˆ ุงู„ุฃุจุตุงุฑ ูู‡ู… ุฃุถู„ ู…ู† ุงู„ุจู‡ุงุฆู… ูุฅู† ู…ู† ู„ุง ูŠู‡ุชุฏูŠ ุฅู„ู‰ ุงู„ุฑุดุฏ ูˆ ุฅู„ู‰ ุงู„ุทุฑูŠู‚ ู…ุน ุงู„ุฏู„ูŠู„ ู„ู‡ ุฃุถู„ ูˆ ุฃุณูˆุฃ ุญุงู„ุง ู…ู…ู† ู„ุง ูŠู‡ุชุฏูŠ ุญูŠุซ ู„ุง ุฏู„ูŠู„ ู…ุนู‡.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
....................
S U M B E R :
Kitab :
ุงู„ุฃู…ุซุงู„ ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ูƒุฑูŠู…
✒karya :
ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุดู…ุณ ุงู„ุฏูŠู† ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฃุจูŠ ุจูƒุฑ ุจู† ู‚ูŠู… ุงู„ุฌูˆุฒูŠุฉ

............................
๐Ÿ“ฌDikirim oleh :
Abu Zakariya al-Gorontali

ูˆุขุชุณุฃุจ ุทู„ุงุจ ุงู„ููŠูˆุด...

~~~~๐ŸŒฟ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar