Selasa, 21 Oktober 2014

IRADAH KAUNIYYAH dan IRADAH SYAR'IYYAH

πŸŒ πŸ”— Silsilah al-Fawaid as-Salafiyyah
            ~~• [ 21 ] •~~

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
IRADAH KAUNIYYAH dan
 IRADAH SYAR'IYYAH
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

πŸ“œ Asy-Syaikh Taqiyyuddin Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

 "AL-IRADAH AL-KAUNIYYAH (kehendak untuk menjadikan) adalah Masyi'ah (kehendak) Allah untuk menciptakan. Seluruh makhluk masuk di bawah masyi'ah dan iradah (kehendak)-Nya yang kauniyyah. (Kehendak Allah jenis ini pasti terjadi dan terwujud, pen)


πŸ”΅ Adapun AL-IRADAH AD-DINIYYAH ASY-SYAR'IYYAH (Kehendak Syar'i, yakni kehendak Allah yang tertuang dalam syari'at-Nya, pen) : ini mengandung kecintaan dan keridhaan-Nya, mengenai semua yang Allah perintahkan dan Allah jadikan sebagai syari'at dan agama. Kehendak ini khusus dengan iman dan amal shalih. (Kehendak Allah jenis ini tidak semuanya terjadi/terwujud, pen)."

 
πŸ“œπŸŒΏ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"Pangkal kesesatan kelompok/pihak/aliran yang tersesat adalah menyamakan antara Kehendak-Nya (masyi'ah/al-Iradah al-Kauniyyah) dengan cinta dan ridha-Nya (yang merupakan kandungan al-Iradah asy-Syari'iyyah,pen).

Kelompok sesat: Jabriyyah dan Qadariyyah telah menyamakan antara dua hal tersebut.

 Kelompok Jabriyyah berkeyakinan bahwa kejadian di alam ini semuanya adalah berdasar qadha dan qadar-Nya, sehingga semuanya dicintai dan diridhai oleh-Nya (baik ketaatan maupun kemaksiatan, keimanan maupun kekufuran. Karena semuanya terjadi dengan qadha dan qadar-Nya, pen).

 Sementara Kelompok Qadariyyah yang meniadakan takdir, mereka berkeyakinan : bahwa kemaksiatan tidak dicintai dan tidak diridhai oleh-Nya, sehingga Allah tidak mentakdirkannya. Jadi kemaksiatan itu terjadi diluar masyi'ah-Nya (Iradah Kauniyyah = kehendak menjadikan) dan penciptaan-Nya. (sehingga menurut Qadariyyah, ada kehendak Allah yang tidak terjadi/terwujud. Sebaliknya, ada kejadian di alam ini yang diluar kehendak Allah, pen)."  (dari Madarijus Salikin dengan ada perubahan)

πŸ“š [ at-Tanbihat as-Saniyyah 'ala al-'Aqidah al-Wasithiyyah, asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz ar-Rasyid, hal.69 ]


πŸ“πŸ“‹ Arsip dan Koleksi Selengkapnya dapatkan di
πŸ”˜ http://miratsul-anbiya.net/al-fawaid-as-salafiyyah/silsilah-al-fawaid-as-salafiyyah/
 -------------

🌠 WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar