KADO ISTIMEWA UNTUK SALAFIYUN INDONESIA
( 📆,16 dzulhijjah 1434 H-16 dzulhijjah 1435 H)
⏰Hari ini genap sudah setahun surat tahdzir Asy syaikh Robi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah kepada Abu Muhammad Dzulqornain bin sunusi.
📜✒〰〰Begitu banyak kisah yang tergores dalam tinta sejarah salafiyun di negeri ini terkait dengannya sejak satu tahun terakhir.
Tidak sedikit pula orang yang terseret oleh derasnya arus fitnah dzulqornain pasca tahdzir tersebut
Namun bagi yang dikokohkan oleh Allah Subhanahu wata’ala untuk istiqomah diatas manhaj yang mulia ini justru banyak memetik pelajaran dari fitnah dzulqornain ini. Terkhusus pelajaran terkait dengan manhaj dan keutamaan mengembalikan segala perkara dalam urusan agama ini kepada ilmu atau ulama mu'tabar ketika datang fitnah.
JAS MERAH MUDA
Jangan Selalu Melupakan Sejarah Mutalawwin DzulqArnain.
🚰"...Kebenaran adalah tujuan Kami, dan nasihat Fadhîlatusy Syaikh adalah “barang yang hilang dari Kami”. Apapun yang bersumber dari Kami dan menyelisihi kebenaran, insya Allah, akan Kami rujuk darinya dengan mudah dan lapang dada.” – selesai –Dzulqornain
Betulkan dia rujuk setelah itu
Dijawab oleh asy syaikh Hani albraik : "... Dzulqarnain pembahasan tentangnya telah berakhir bagi kita dan bagi Masayikh kita, dan tidak ada sesuatu yang baru. Dan saudara-saudara kalian dan asatidzah telah menjelaskan perkataan Masayikh, maka sepantasnya kalian menjauhinya...."
Seperti apakah bahaya dzulqornain sehingga harus di tahdzir?
asy-Syaikh Ahmad bin ‘Umar Bazmul hafizhahullah, “Bahwa di antara faktor-faktor yang memudharatkan Dakwah Salafiyyah adalah masuknya sebagain para mutalawwinin (orang-orang yang berwarna-warni/tidak jelas manhajnya) ke dalam barisan salafy. Sehingga dia membenturkan ini dengan ini, dan menyalakan api fitnah namun berpenampilan diri sebagai seorang pemberi nasehat.”
📌Dzulqornain fenomena terburuk dakwah salafy di Indonesia mengalahkan Ja'far Umar Tholib dalam kurung waktu 15 tahun terakhir ini.
Kita tinggalkan dia dengan segala keterpurukannya, satu tahun perjalanan darinya dengan hasil nihil.
ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ
SAS
KADO ISTIMEWA UNTUK SALAFIYUN INDONESIA
Labels:
manhaj
0 komentar:
Posting Komentar