Kamis, 03 April 2025

𝙋𝙐𝘼𝙎𝘼 𝙀𝙉𝘼𝙈 𝙃𝘼𝙍𝙄 𝘿𝙄 𝘽𝙐𝙇𝘼𝙉 𝙎𝙔𝘼𝙒𝘼𝙇

𝙋𝙐𝘼𝙎𝘼 𝙀𝙉𝘼𝙈 𝙃𝘼𝙍𝙄 𝘿𝙄 𝘽𝙐𝙇𝘼𝙉 𝙎𝙔𝘼𝙒𝘼𝙇

Imam Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan:

في معاودة الصِّيام بعد رمضان فوائدُ عديدةٌ:
...ومنها:أنّ صيامَ شوّالٍ وشعبانَ كصلاةِ السُّننِ الرّواتبِ قبلَ الصّلاة المفرُوضةِ وبعدَها، فيكْمُلُ بذلك ما حَصَل في الفَرضِ مِن خَلَلٍ و نَقْصٍ...
ومنها: أنّ معاوَدَةَ الصِّيام بعدَ صِيامِ رمضانَ علامةٌ على قَبُولِ صَوْمِ رمضانَ؛ فإنَّ الله تعالى إذا تقبّل عَمَلَ عَبدٍ؛ وفَّقَه لعملٍ صالحٍ بعدَهُ...
ومنها: أنّ الأعمالَ الّتي كان العبْدُ يتقرّبُ بها إلى رَبِّه في شهرِ رمضانَ لا تنقطِعُ بانقضاء رمضانَ، بل هي باقيةٌ بعدَ انقضائِه ما دامَ العبدُ حَيّاً

"Ada banyak manfaat dalam membiasakan kembali berpuasa setelah Ramadan:

- Puasa Syawal dan Sya’ban ibarat shalat sunnah rawatib yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat wajib. Dengan demikian, puasa ini menyempurnakan kekurangan atau kekhilafan yang mungkin terjadi dalam puasa Ramadan.

- Membiasakan kembali berpuasa setelah Ramadan juga menjadi tanda bahwa puasa Ramadan diterima oleh Allah. Sebab, apabila Allah menerima amal seorang hamba, maka Dia akan memberikan taufik (bimbingan) kepadanya untuk melakukan amal saleh lainnya setelahnya.

- Ibadah yang seorang hamba lakukan di bulan Ramadan tidak seharusnya berhenti begitu saja setelah bulan itu berlalu. Sebaliknya, ibadah tersebut tetap harus dilanjutkan selama hamba itu masih hidup.”

Latha’iful Ma’arif (393-396)
____
🛜 https://t.me/alistifadah
🔘 https://t.me/dr_elbukhary/4110


Tidak ada komentar:

Posting Komentar