Shaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:
لا يشترط في حصول ثواب ليلة القدر أن يكون العامل عالمًا بها بعينها، ولكن من قام العشر الأواخر من رمضان كلها إيمانًا واحتسابًا، فإننا نجزم بأنه أصاب ليلة القدر، سواء كانت في أول العشر، أو في وسطها، أو في آخرها.
"Tidak disyaratkan untuk mendapatkan pahala malam Lailatul Qadar bahwa seseorang harus mengetahui dengan pasti kapan malam itu terjadi.
Namun, siapa saja yang menghidupkan seluruh malam di sepuluh hari terakhir Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka kami pastikan bahwa ia telah mendapatkan Lailatul Qadar, baik itu di awal, di tengah, atau di akhir sepuluh hari tersebut."
Fatawa Arkanil Islam (429)
____
🛜 https://t.me/alistifadah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar