Selasa, 18 Juli 2017

BERLIPATNYA DOSA KEBURUKAN DI MEKAH

BERLIPATNYA DOSA KEBURUKAN DI MEKAH

📀Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Syaikh! Apakah dosa keburukan dilipatgandakan di Mekah? Dan bagaimana sifat berlipat gandanya?

Jawaban:
Berlipat gandanya dosa keburukan di Mekah itu bukanlah dari sisi kuantitas (jumlah), namun dosa keburukan dilipatgandakan dari sisi kualitas. Dalam artian hukumannya menjadi lebih keras dan menyakitkan. Dalil keburukan itu tidak dilipatgandakan kuantitasnya adalah Firman Allah Ta'ala:

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ [الأنعام:160]

Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan). (QS. Al-An'am:160)

Ayat ini adalah Makiyyah karena ada dalam surat al-An'am. Akan tetapi sebagaimana Firman Allah Ta'ala:

نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ

Niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih. (QS. Al-Haj:25)

maksudnya kepedihan hukuman di Mekah lebih keras dibandingkan kepedihan hukuman ketika maksiat ini dilakukan di luar Mekah.

💾Liqa' al-Bab al-Maftuh 58

http://t.me/ukhwh

مضاعفة السيئات في مكة
السؤال: فضيلة الشيخ! هل تتضاعف السيئات في مكة ؟ وما كيفية مضاعفتها؟الجواب: المضاعفة في مكة بالنسبة للسيئات ليست من ناحية الكمية ولكنها تتضاعف من ناحية الكيفية، بمعنى أن العقوبة تكون أشد وأوجع، والدليل على أنها لا تضاعف الكمية قوله تعالى: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ [الأنعام:160] وهذه الآية مكية؛ لأنها في سورة الأنعام، لكن كما قال الله تعالى: نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ [الحج:25] أي: إن إيلام العقوبة في مكة أشد من إيلام العقوبة إذا فُعلت هذه المعصية خارج مكة.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar