Sabtu, 15 Oktober 2016

APAKAH ANAK PEREMPUAN SAUDARI IBU DAN ANAK PEREMPUAN SAUDARI AYAH TERMASUK KERABAT DAN BAGAIMANA CARA MENYAMBUNG SILATURAHMI KEPADA KEDUANYA

APAKAH ANAK PEREMPUAN SAUDARI IBU DAN ANAK PEREMPUAN SAUDARI AYAH TERMASUK KERABAT DAN BAGAIMANA CARA MENYAMBUNG SILATURAHMI KEPADA KEDUANYA

📀Mufti Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu asy Syaikh hafizhahullah

Pertanyaan:
Apakah anak perempuan saudari ibu dan anak perempuan saudari ayah (sepupu wanita) termasuk kerabat dan bagaimana cara menyambung silaturahmi kepada keduanya?

Jawaban:
Ya. Anak perempuan saudari ayah dan anak perempuan saudari ibu termasuk kerabat yang harus dikunjungi, dicari tahu tentang kondisi keduanya, dibantu, dan ditolong atas permasalahan hidup sesuai kadar kemampuan.

Anak perempuan saudara ibu dan anak perempuan saudara ayah keduanya bukan mahram (wanita yang haram dinikahi) kecuali dengan jalan penyusuan.

Namun hal ini tidaklah menghalangi dari menyambung silaturahmi, baik dengan menelepon atau menyelesaikan keperluannya dengan mengirimkan kepada mereka apa yang bisa membantu dan memberi manfaat kepada mereka.

Sifat malu itu baik yang menunjukkan atas kebaikan mereka.

Adapun malu yang menghalangi dari menyambung silaturahmi, maka yang demikian ini tidak boleh. Karena malu yang seseorang dipuji karenanya adalah hidup miskin yang menghalanginya meminta sesuatu dari kerabatnya yang kaya.

Adapun malu yang menghalangi engkau dari dasar silaturahmi maka hal ini sebuah kesalahan dan sebuah ketakutan.

Sambunglah silaturahmi meskipun mereka murka, bermewah-mewahan, dan merasa berat. Kunjungilah mereka, beri salam mereka, nasehati mereka, dan berpalinglah.

http://www.mufti.af.org.sa/node/2489

http://bit.ly/Al-Ukhuwwah

هل بنت الخالة وبنت العمة من الأرحام وكيف تكون صلتهما

السؤال : هل بنت الخالة وبنت العمة من الأرحام وكيف تكون صلتهما ؟
الجواب : نعم بنت العمة وبنت الخالة من الأرحام بزيارتهما ، بالإستفسار عن حالهما ، بمواساتهما ، بإعانتهما على مشاكل الحياة قدر الإستطاعة ، بنت الخال وبنت العم ، هما ليسوا بمحارم إلا بالإرضاع ، لكن ما يمنع من الصلة إما مهاتفة أو قضاء الحاجة ، إرسال لهم ما يقوم بمساعدتهم وينفعهم ، والحياء خير دالٌ على خيريتهم ، وأما الحياء الذي يمنع عن الصلة هذا ما يجوز ، والحياء الذي يُمدح فيه الإنسان هو حياء الفقير الذي يمنعه أن يسأل من رحِمه الغني شيئاً ، وأما الحياء الذي يمنعك من أصل صلة الرحم ، هذا خطأ ، هذا جُبن ، صِل الرحم وإن سخطوا ، وإن تكاثروا ، وإن استثقلوا ، زرهم وسلم عليهم وانصحهم وانصرف .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar