Selasa, 09 Agustus 2016

APAKAH MAKMUM MENGUCAPKAN AMIN DENGAN KERAS

*APAKAH MAKMUM MENGUCAPKAN AMIN DENGAN KERAS*

*_Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah_*

*Pertanyaan:*
Barakallahu fiikum, dia berkata ucapan amin atas bacaan imam apakah dengan suara keras?

*Jawaban:*
Ucapan amin makmum dengan suara yang keras untuk kaum lelaki.

Adapun kaum wanita, maka mereka
tidak mengeraskan suara ketika mengucapkan amin karena mereka diperintahkan untuk menutup diri dan tidak mengeraskan suara.
Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang menunjukkan hal ini:

إِذَا نَابَكُمْ فِى الصَّلاَةِ شَيْئٌ فَلْيُسَبِّحِ الرِّجَالُ وَلْيُصُفِّقِ النِّسَاءُ
"Apabila sesuatu menimpa kamu di dalam shalat (imam lupa, pent) maka hendaklah laki-laki membaca tasbih dan wanita bertepuk tangan." (Al-Bukhari 1218, Muslim 421, dan Ahmad 5/332)

Namun hendaknya diketahui bahwa mengeraskan ucapan amin tidak wajib akan tetapi sunnah saja.

Sehingga seandainya seseorang tidak mengeraskan amin, maka dia tidak teranggap berdosa.

📀Nurun 'Ala ad-Darb

📁http://bit.ly/Al-Ukhuwwah

السؤال

بارك الله فيكم تقول التأمين على قراءة الإمام هل تكون بصوت مرتفع ؟

الجواب

الشيخ: التأمين خلف الإمام يكون بصوت مرتفع بالنسبة للرجال أما النساء فلا يرفعن أصواتهن بذلك لأنهن مأمورات بالستر وبعدم ظهور الصوت ويشير إلى هذا قول النبي صلى الله عليه وسلم (إذا نابكم شيء في صلاتكم فليسبح الرجال ولتصفق النساء) ولكن ليعلم أن الجهر بالتأمين ليس على سبيل الوجوب بل على سبيل الاستحباب فقط فلو أسر الإنسان بقول آمين فإنه لا يعد آثماً.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar