HUKUM MENGUCAPKAN AAMIIN DALAM SHALAT DENGAN LAFADH YANG SALAH

HUKUM MENGUCAPKAN AAMIIN DALAM SHALAT DENGAN LAFADH YANG SALAH

📝Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah

"Berkata Fuqaha' (Para ahli fiqih/ulama): Bila seseorang mentasydid huruf mim pada kata Aamiin (sehingga menjadi aammiin) maka batallah shalatnya. Karena artinya ketika itu qaashidiin (orang-orang yang pertengahan/sederhana). Berdasarkan ini mereka berpendapat: "Haram mentasydid huruf mim karena akan membatalkan shalat, sebab dia mendatangkan ucapan dari jenis ucapan manusia (selain dzikir shalat).

📚Asy-Syarhu al-Mumti'

📁http://bit.ly/Al-Ukhuwwah

قال الفقهاء: فإن شدد الميم في «آمين» بطلت الصلاة؛ لأن معناها حينئذ «قاصدين»؛ ولهذا قالوا: يحرم أن يشدد الميم، وتبطل الصلاة؛ لأنه أتى بكلام من جنس كلام المخلوقين.