Kamis, 23 Juli 2015

SIKAP ASATIDZAH terhadap ZAINUL ARIFIN

📶 BERIKUT HASIL PENELPONAN UST LUQMAN KE UST MUHAMMAD AS-SEWED tentang ZAINUL ARIFIN.....
↪ dan SIKAP ASATIDZAH terhadap ZAINUL ARIFIN

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
📞•••••• Tadi – jam setengah dua siang – [ tanggal 20 Ramadhan 1436 H - 7 Juli 2015 M]  ana telpon ke ust Muhammad sewed. Membicarakan zainul arifin. Yang ana bicarakan :
1⃣ Ikhwan di Batam banyak bertanya tentang Zainul Arifin.
2⃣  Mereka mengatakan bahwa ada beberapa syubhat yang beredar di sana, antara lain
🅰  Zainul Arifin adalah staf pengajar di Pondok Cirebon yang diasuh oleh ust Muhammad Sewed
🅱  Dia sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Syekh Bukhari, bahwa boleh berdakwah. Yang ternyata “surat rekomendasi” itu adalah surat Sulh terkait persilisihan dia dengan Fuad. Yang salah satu isinya (bilmakna) : dia diminta untuk bertaawun dalam dakwah.

❇ Maka ana jawab kepada mereka, dan juga ana sampaikan kepada ust Muhammad via telp, bahwa :
▪ Kondisi Zainul Arifin masih membuat bingung ikhwah di Batam.
▪  Posisi dia sebagai pengajar di Pondok Cirebon hanya sebatas upaya ust Muhammad untuk membenahi orang ini dari kebiasaan buruknya. Dan sebenarnya ust Muhammad menginginkan dia untuk di pondok saja dan tidak keluar ke mana-mana.
▪  Terkait apa yang dia klaim sebagai surat rekomendasi, yang dianggap telah memansukhkan ucapan syaikh Bukhari tentangnya, bahwa dia tidak memiliki akal dan tidak pantas berdakwah, maka ana katakan : surat sulh itu sendiri sudah mansukh atau tidak berlaku karena dia sendiri telah melanggarnya dalam bentuk :
👉  Ternyata dia tetap berselisih dengan Fuad dan tidak mengindahkan nasehat Syekh Bukhori,sehingga membuat ikhwan terpecah karenanya.
👉 Tidak cukup sampai di situ,  bahkan dia berselisih keras dengan saudara iparnya sendiri, yaitu Muhammad Wildan. Yang semakin membuat terpecah dan terkotak-kotaknya ikhwah di Batam, sekaligus memperbesar problem dakwah di sana.

ℹ Dua peristiwa ini benar-benar membuktikan pernyataan Syekh Bukhori bahwa dia (Zainul Arifin)  benar-benar tidak punya akal dan tidak pantas berdakwah.

👉  Setelah wasiat syaikh Bukhari yang tertuang dalam surat wasiat sulh itu, bukannya dia membaik dan berbenah diri, malah dia bergabung dengan Dzulqarnain, Hannan Bahannan, dll menebar fitnah dan menentang asatidzah. Yang dengan itu dia ikut berperan serta menambah problem dakwah secara Nasional.

3⃣  Ana sampaikan juga kepada ust Muhammad tentang Surat Taubat  Zainul Arifin, yang ternyata :
🅰 Redaksi yang ditulisnya tidak menunjukkan kejujuran dan kesungguhan dalam bertaubat.
🅱 Parahnya , redaksi termaksud sebenarnya sudah diminta oleh Ust Muhammad Sewed untuk dirubah sebelum ditampilkan dengan redaksi yang tegas dan jelas yang menunjukkan kesalahan -kesalahannya. Namun ternyata dia langgar dan tidak menjalani nasehat dan permintaan ust Muhammad. Sekali lagi dalam hal ini dia tidak jujur dan tidak ada kemauan yang sungguh-sungguh untuk berbenah diri dari kebiasaan buruknya.

🌋 KESIMPULAN :

Dengan ini asatidzah menegaskan bahwa :

1⃣ 📵🚫 Zainul Arifin TETAP TIDAK PANTAS UNTUK BERDAKWAH, karena alasan-alasan diatas.

======================
📡 WhatsApp Salafy Cirebon

✆ WA Al Istiqomah ※ WALIS ✆
✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧
الموقع الرسمي للمجموعة:
🛅➠http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar