Selasa, 21 Juli 2015

MENGKHUSUSKAN HARI RAYA 'IED UNTUK MENGUNJUNGI KERABAT

🏠MENGKHUSUSKAN HARI RAYA 'IED UNTUK MENGUNJUNGI KERABAT

============
👓Perhatikan ucapan Syaikh Muhammad bin Hadi al Madkhali hafidzahullah tentang hukum mengkhususkan kunjungan terhadap kerabat dan sahabat di hari raya ied.
============

Pertanyaan

❓Ada pertanyaan dari Aljazair : "Apa hukum mengkhususkan kunjungan terhadap kerabat dan sahabat di hari raya ied?"

Jawaban


🚂👍 Itu perbuatan yang bagus. Dan kerabat lebih berhak untuk dikunjungi, karena mereka memiliki hubungan yang dekat. Mereka lebih berhak untuk kita memulai kunjungan kita dari pada selain mereka, kemudian setelah baru kita kunjungi yang lain.

⏩👉 Inilah yang dituntut yakni seseorang mendahulukan kerabatnya terlebih dahulu, karena mereka lebih berhak dari selain mereka.

🌷💸 Pada saat itu ia bisa berbuat baik kepada mereka.

🏢🔰 Kemudian jika tersisa waktu ia kunjungi saudara-saudaranya.
Jika dia mampu melaksanakannya maka Alhamdulillah, jika dia belum bisa melaksanakannya maka ini pun bukan perkara sunnah. Dan sudah mencukupi -walillahil hamd- ketika berjumpa di tanah lapang yang digunakan untuk sholat, demikian pula menjumpai mereka ketika berada di masjid dan ketika menunaikan sholat lima waktu ini sudah mencukupi -walillahil hamd-, tidak harus berkunjung ke rumah mereka.

🍂🎋 Hal ini telah menjadi sebuah adat istiadat. Dan adat ini tidak bertentangan dengan syariat. Mereka pun tidak menganggap hal tersebut sebagai suatu ibadah. Hal itu dilakukan karena hari itu adalah hari kebahagiaan dan kegembiraan. Semua hal itu tidak mengapa dilakukan.

✔🌏 Wallahu a'lam wa shallallahu wa sallam wa baaraka 'ala 'abdihi wa rasuulihi nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa ashaabihi wa atbaa'ihi bi ihsaan.

🔘 ﺗﺨﺼﻴﺺ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻌﻴﺪ ﻟﺰﻳﺎﺭﺓ ﺍﻷﻗﺎﺭﺏ.


ﺍﻧﻈﺮ ﻣﺎﺫﺍ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ


ﻣﺎ ﺣﻜﻢ ﺗﺨﺼﻴﺺ ﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻷﻗﺎﺭﺏ ﻭﺍﻷﺻﺪﻗﺎﺀ ﻓﻲ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻌﻴﺪ؟


ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ:

ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﺰﺍﺋﺮ ﻳﻘﻮﻝ ﻣﺎ ﺣﻜﻢ ﺗﺨﺼﻴﺺ ﺯﻳﺎﺭﺓ ﺍﻷﻗﺎﺭﺏ ﻭﺍﻷﺻﺪﻗﺎﺀ ﻓﻲ
ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻌﻴﺪ؟

ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ :


ﻫﺬﺍ ﻋﻤﻞ ﻃﻴﺐ؛ ﻭﺍﻷﻗﺎﺭﺏ ﺃﻭﻟﻰ ﻣﻦ ﻳﺠﺐ ﻭﺻﻠﻬﻢ؛ ﻷﻧﻬﻢ ﺫﻭﻱ ﻗﺮﺍﺑﺔ، ﻓﻬﻢ
ﺃﻭﻟﻰ ﻣﻦ ﻏﻴﺮﻫﻢ ﺗﺒﺪﺃ ﺑﻬﻢ، ﺛﻢ ﺑﻌﺪ ﺫﻟﻚ ﺑﻐﻴﺮﻫﻢ؛ ﻭﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﻄﻠﻮﺏ ﺃﻥ
ﻳﺒﺪﺃ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﺑﺬﻭﻱ ﻗﺮﺍﺑﺘﻪ؛ ﻷﻧﻬﻢ ﺁﻛﺪ ﺣﻘﺎ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻣﻦ ﻏﻴﺮﻫﻢ، ﻓﺤﻴﻨﺌﺬ
ﻳﺒﺮﻫﻢ ﺛﻢ ﺑﻌﺪ ﺫﻟﻚ ﺇﻥ ﻭﺟﺪ ﻭﻗﺘﺎ ﺯﺍﺭ ﺇﺧﻮﺍﻧﻪ؛ ﻭﺇﻥ ﺣﺼﻞ ﺫﻟﻚ ﻓﺎﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ؛
ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﺤﺼﻞ ﻓﻠﻴﺲ ﻫﻮ ﺑﺎﻟﺴﻨﺔ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ؛ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻳﻜﺘﻔﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻟﻠﻪ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﺑﺎﻟﺘﻘﺎﺋﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺼﻠﻰ، ﻭﺑﺎﻟﺘﻘﺎﺋﻬﻢ ﺃﻳﻀﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ، ﻭﻓﻲ
ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻫﺬﺍ ﻳﺤﺼﻞ ﻭﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻛﺎﻑٍ، ﻻ ﻳُﺸﺘﺮﻁ ﺃﻥ ﺗﺬﻫﺐ ﺇﻟﻰ
ﺍﻟﺒﻴﺖ؛ ﻟﻜﻦ ﺃﺻﺒﺢ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﻗﺒﻴﻞ ﺍﻟﻌﺎﺩﺍﺕ؛ ﻭﻫﻨﺎ ﺍﻟﻌﺎﺩﺍﺕ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﻨﺎﻓﻴﺔ
ﻟﻠﺸﺮﻉ، ﻭﻟﻢ ﻳﺰﻋﻤﻮﺍ ﺃﻧﻬﺎ ﻋﺒﺎﺩﺓ؛ ﻭﺫﻟﻚ ﻷﻧﻪ ﻳﻮﻡ ﻓﺮﺡ ﻭﺳﺮﻭﺭ، ﻓﻼ ﺑﺄﺱ
ﺑﺬﻟﻚ ﻛﻠﻪ. ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺑﺎﺭﻙ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻧﺒﻴﻨﺎ
ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﺃﺗﺒﺎﻋﻪ ﺑﺈﺣﺴﺎﻥ.

ﺭﺍﺑﻂ ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ﻭﺍﻟﺼﻮﺗﻴﺔ ﻣﻦ ﻫﻨﺎ

👇Unduh audionya

🌏http://ar.miraath.net/fatwah/4062
➖➖➖➖➖➖➖

MAJMU'AH ITTIBA'US SALAF 1436/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar