👓 Realita Dakwah Back to TV
Berawal dari syubhat "jangan bahas fitnah" "ikhtilaf terkait RODJA adalah ijtihadiyah" "yg penting pengisinya salafy" mulailah berbondong bondong tholabul ilmi📚 via RODJATV
🚛yang sudah menjual TV krn manhaj.. akhirnya beli TV lagi... dan menjual manhaj
Sebagiannya rutin "nonton bareng" dirumah keluarga terdekat dan sebagiannya mengurungkan niatannya mengosongkan rumah dr TV.
Alasannya karena sekarang sudah ada TV salafy RODJATV.. sudah nggak kayak dulu lagi.
Setelah rutin tholabil ilmi via TV ia pun mengambil ilmu dari Yazid Jawwas, Hakim abdat, Syaikh Al-Arify, yang RODJA tak pernah menyiarkan apa penyimpangan2 mereka.
Yang tertanam adalah kekaguman lalu searching kajian2 mereka di youtube dan mensharenya di facebook.. tatkala dipaparkan kesalahan, diingatkan, ia berdalih "toh juga mereka punya kebaikan-kebaikan".
Dari RodjaTV ia pindah ke Trans 7 tuk nonton KHAZANAH yang khobarnya sesuai dengan as-sunnah.. Tiap kali ada iklan... channel pun dialihkan.
Mendengar bahwa Syaikh RODJA akan tampil di TVONE, Ia menanti dg sabar sambil berharap agar wanita pengisi berita ini segera selesai dan berganti ke segment wawancara bersama Ali Hasan Al-Halaby Al-Hizby.
Kemudian tak lama merembet pula ke METROTV krn Firanda tampil disana.
Ia pun terus demikian waktu demi waktu mengitari 🔄saluran TV satu & yg lainnya sesuai dg dimana sang da'i berada.
Entah sampai kapan ia dapat bertahan dari menghindari iklan TV (yg notabene mengumbar aurat) sebagai selingan acara Si Da'i.
Yg mana Iklan merupakan sumber gaji untuk semua yang berkecimpung di TV.. bahkan mungkin jg untuk membayar 💸 sang Da'i.
Apa susahnya pula baginya untuk menonton acara2 lain toh juga TV sudah ada dirumahnya 🏡.. bisa ia tonton kapanpun ia mau. "Mengambil ilmu dr semua orang yg berjalan dimuka bumi ini"
Hingga akhirnya kembalilah ia seperti manusia kebanyakan yg tak kenal manhaj salafy.
💧HATI ITU LEMAH DAN SYUBHAT ITU MENYAMBAR NYAMBAR
Berkata Sufyan Ats-Tsaury Rahimahullah: "Barangsiapa mengarahkan pendengarannya kepada Ahlul Bid'ah dalam keadaan dia mengetahui, maka dia keluar dari penjagaan Allah ta'ala dan dibiarkan dia bergantung kepada dirinya sendiri."
💥Disisi Lain:
Istrinya terkesima dengan Da'i-Da'i TV berwajah tampan, mulus, putih, rapi dan bersih itu.. dihiasi dengan keilmuan dan cara penyampaian yang memukau atau bersuara lembut enak didengar.
Bukan tak mungkin jika istri pikirannya melayang berandai andai menjadi pendamping sang Da'i bahkan bersedia tuk jadi istri ke 2 💞 sang Da'i.
Apa daya telah menikah dengan suami yg kini bersamanya nonton TV... pikiran istri terus melayang 💭 membanding-bandingkan antara kelebihan2 sang Da'i dan kekurangan2 Suaminya.
Telah hilang kecemburuan suami terhadap agama ini dan terhadap istrinya sendiri demi TV
Allahul Musta'an Wa 'Alaihi Tiklaan, La Haula Wa Laa Quwwata illa Billaahil 'Aliyil 'Adzim
🔦Abu Kholid As Sinjarojy
Dikutip dari :
WA Al Manshuroh Singaraja via Wa Thullab Al Bayyinah.
➖➖➖➖➖➖
WSP (Wa Salafy Purbalingga)
📚TIS (Thalab Ilmu Syar'i)
🌍 GDS (Gema Darussunnah Jeneponto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar