Minggu, 26 Oktober 2014

BAGI YANG KETINGGALAN SHOLAT JUMAT MENGGANTINYA DENGAN SHOLAT DHUHUR?

 Silsilah Fiqih Ibadah 
------------------------
 BAGI YANG KETINGGALAN SHOLAT JUMAT MENGGANTINYA DENGAN SHOLAT DHUHUR?
------------------------
 Syaikh al-'Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'y rohimahulloh:

📞 Pertanyaan:
Seseorang yang memasuki jumat untuk menunaikan sholat jumat kemudian dia dapati sholat telah berakhir maka apakah dia menunaikan sholat jumat 2 roka'at atau menunaikan sholat dhuhur 4 roka'at dan apa dalilnya?

🔐 Jawaban:

Tidak ada dalil di sana, akan tetapi bagi yang sendirian tidak sah dengan kesendiriannya melakukan sholat jumat, dan tidak ada dalil dalam persyaratan jumlah (jama’ah dalam sholat jumat, pent), akan tetapi kembali kepada lafazh "jumat", "jumat" berasal dari kata ijtima' (perkumpulan), kemudian sebuah hadits:

«إذا أُقِيمَت الصلاةُ فلْيُؤذِّن أحدُكما، ولْيُؤمُّكما أكبرُكما»
"Apabila telah (boleh) ditegakkan sholat maka hendaklah salah satu dari kalian berdua mengumandangkan adzan, dan hendaklah menjadi imam yang paling besar dari salah satu keduanya".

Berkata Syaukani (rohimahulloh) dan sebelumnya Shon'ani dan sebelum keduanya Abu Muhammad Ibnu Hazm mereka mengatakan: bahwasanya tidaklah benar bahwa satu orang dengan kesendiriannya menunaikan sholat jumat, yakni 2 roka'at.

Dan tidak shahih ada sebuah hadits yang mempersyaratkan jumlah (dalam sholat jumat, pent), maka berdasarkan ini apa yang dibenarkan untuk sholat berjamaah maka sah pula untuk sholat jumat, apabila mereka contohnya sebagai musafir dan mereka berdua maka boleh salah satunya menjadi khothib sedang yang lainnya mendengarkan dan mengatakan kepadanya (dalam khutbahnya, pent): wahai fulan bertakwalah Anda kepada Alloh, dan jika mau boleh mengatakan: wahai segenap manusia, bertakwalah kalian kepada Alloh, karena terkadang terdapat jin atau selain itu (yang turut serta, pent).

Maka tujuannya -semoga Alloh memberkahi kalian- bahwasanya terkadang tidak teriwayatkan suatu dalil atas suatu permasalahan secara khusus, akan tetapi teriwayatkan dari sahabat dari Abdulloh bin Umar, dan dari Imron bin Hushoin, dan teriwayatkan bahwa dahulu mereka memerintahkan dari suatu kejadian yang seperti ini kondisinya untuk menunaikan sholat dhuhur sebagaimana dalam "Mushonnaf Abdurrozzaq", dan "Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah", dan ucapan keduanya lebih baik dari selain mereka berdua, dan saya yakin bahwa beliau tidaklah mengatakan -sebagaimana di dalam "Nailul Awthor"- bahwa jumat sah dilakukan oleh satu orang dengan kesendiriannya kecuali al-Qosani dan tidak sepantasnya mengikuti pendapat ini.

 dari kaset: Fatawa 2.

 Audio dapat didengar di:
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=4606

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu Abduh.
-------❋❋❋❋❋-------

📜من فاتته صلاة الجمعة يصليها ظهراً📜

🌼 للشيخ العلامة المحدث مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله 🌼

🔗  السؤال:
من دخل الجمعة لصلاة الجمعة فوجد الصلاة قد انتهت فهل يصلي الجمعة ركعتين أم يصلي الظهر أربعاً وما هو الدليل ؟

✏  الإجابة:
ليس هناك دليل ، لكن المنفرد لا تصح بمفرده الجمعة ، ولا دليل في اشتراط العدد ، لكنه يرجع إلى لفظة ( جمعة ) ، ( جمعة ) من الاجتماع ، ثم حديث : " إذا أقيمت الصلاة فليؤذن أحدكما ، وليؤمكما أكبركما " يقول الشوكاني وقبله الصنعاني وقبلهما أبو محمد بن حزم يقولون : إنه لم يثبت أن رجلاً واحداً بمفرده صلى جمعة ، أي ركعتين .
ولم يثبت حديث في اشتراط العدد ، فعلى هذا ما صحت به الجماعة تصح الجمعة ، إذا كانوا مثلاً مسافرين وهما اثنان فيجوز أن يقوم واحد يخطب والآخر يستمع ويقول له : يا فلان اتق الله ، وإن أراد أن يقول : أيها الناس اتقوا الله فربما يوجد جن أو غير ذلك .

فالقصد بارك الله فيكم أنه لم يرد في المسألة دليل بعينها ، لكن ورد عن الصحابة عن عبدالله بن عمر ، وعن عمران بن حصين ، ورد أنهم كانوا يأمرون من حدث له مثل هذه الحالة أن يصلي ظهراً كما في < مصنف عبدالرزاق > ، و < مصنف ابن أبي شيبة > ، وقولهما خيرٌ من قول غيرهما ، أعتقد أنه ما قال - كما في < نيل الأوطار > - أن الجمعة تصح من واحدٍ بمفرده إلا القاساني ولا ينبغي أن يُتبع على هذا الرأي .

▫▪▫▪▫▪

 من شريط : ( فتاوى 2 ) .

🔹〰🔸〰🔹〰🔸

 الفتوى الصوتية من هنا : 


http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=4606
------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar